𝐌𝐢𝐬𝐭𝐢𝐬 𝐊𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚 (𝐁𝐁𝐁 𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐅𝐮𝐬𝐢𝐨𝐧)
  • Reads 693
  • Votes 62
  • Parts 4
  • Reads 693
  • Votes 62
  • Parts 4
Ongoing, First published Jan 04, 2023
Vampir...

Penyihir...

Siapa sih yang tidak tahu 2 makhluk mistis ini?

Mereka sudah dikenal di berbagai masyarakat kalau mereka tidak lebih dari karakter fiksi, tidak nyata.

Tapi...

Bagaimana kalau kepercayaan itu terbuang setelah melihat mereka secara langsung?

Terlebih lagi, makhluk yang memiliki spesies bercampur vampir dan penyihir.

"KENAPA KAK FROSTY BAWA KITA KESINI SIH!?"

"Nyesel aku ikut kalian..."

"HWAAA!!! SORI GAK MAU DARAH SORI DIMINUM VAMPIR!!!"

"Oke- mungkin ini kesalahan besar..."

"Ya, senario terbaik hanya bisa dengan darah diminum, atau dikutuk oleh penyihir..."

"Kalian benar-benar percaya pada stereotype itu tentang kami?"



Warning!
-Karakter² Boboiboy milik Monsta! Nona Vio hanya meminjam!
-Nona Vio hanya memiliki cerita dan karakter-karakter Nona Vio sendiri!
-Baku dan tidak baku!
-Rada-rada gaje juga!
-Typo banyak!

Siblings Frostfire & Fem!Glacier!

Siblings Supra, Sori, & Sopan!

Vampire-Witch!+Fem!Gentar!

Ships:
SupGlace
SopGen

[Started: 01/05/2023]
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐌𝐢𝐬𝐭𝐢𝐬 𝐊𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚 (𝐁𝐁𝐁 𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐅𝐮𝐬𝐢𝐨𝐧) to your library and receive updates
or
#16gentar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
Rafa  cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Stars Behind the Darkness (End) cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.