Jina adalah seorang putri konglomerat yang hidupnya begitu sempurna. Dia tampak ceria, mudah bergaul, dan juga bukan orang yang sombong. Terlebih adalah anak yang baik dan juga tidak pernah membantah apa kata orangtua. Menjadi seorang ahli waris adalah peran nya sedari kecil. Jina juga sudah di didik sedemikian rupa agar dewasa nanti bisa menjadi penerus keluarga. Namun perjalanan hidupnya yang sudah disusun rapi oleh sang Ayah, tiba tiba kacau. Tiba tiba saja Jina terpesona oleh sosok introvert yang datang ke dalam hidupnya. Menghampiri hingga Jina lupa dengan peran nya selama ini. Bukan soal logikanya yang kalah dengan perasaan, tapi Jina berusaha untuk membuka mata agar hidupnya lebih berwarna. Menarik bukan jika seorang putri yang baik dan penurut tiba tiba saja lepas kendali?
3 parts