34 parts Ongoing Dulu, aku sama sekali nggak tertarik padanya. Malah, aku sempat ilfeel karena sikapnya yang terlalu santai dan sering bercanda nggak jelas. Tapi entah sejak kapan, perasaan ini berubah. Mungkin karena caranya memperlakukan semua orang dengan baik, termasuk aku. Mungkin karena senyumnya yang selalu tulus atau karena tatapan matanya yang penuh kehangatan.
Tapi ada satu hal yang akhirnya menyadarkanku-dia memang baik ke semua orang, bukan cuma ke aku. Dan aku hanyalah satu dari sekian banyak teman baginya.
Ketika seorang murid baru masuk ke kelas kami, aku melihat sesuatu yang berbeda di matanya. Tatapan yang tak pernah ia berikan padaku. Aku sadar, dia menyukai orang lain. Dan ketika akhirnya dia mengungkapkan perasaannya pada murid baru itu, aku tahu, ini saatnya aku belajar melepaskan.
Karena mencintai juga berarti merelakan, bukan?