Kapan Aku Bisa Menjadi Diriku Sendiri? [On Going]
  • Reads 3,373
  • Votes 2,157
  • Parts 24
  • Reads 3,373
  • Votes 2,157
  • Parts 24
Ongoing, First published Jan 06, 2023
"Rama, apa tadi kamu bisa merasakan seberapa bahagianya hidup jika kita hanya peduli pada diri sendiri?"

Rama terdiam sejenak, merenung. "Tidak," jawabnya pelan. "Karena aku hidup untuk orang lain bukan untuk diriku sendiri."

~~~~~

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Rama bagaikan seekor burung yang terperangkap dalam sangkar emas. Hidupnya penuh dengan aturan dan batasan yang dipaksakan oleh orang tua, terutama Ibunya. Ibunya memiliki ambisi besar untuk masa depan Rama, dan semua keinginan Rama harus tunduk pada keinginan Ibunya.

Rama merasa lelah dengan semua ekspektasi yang ditujukan padanya. Rama merasa seperti sebuah robot yang diprogram untuk meraih kesuksesan, tanpa pernah diberi kesempatan untuk sekadar bernapas dan menikmati masa mudanya.

Hari-hari Rama terasa seperti perulangan tak berujung. Bangun pagi, sekolah, pulang, belajar, tidur. Rutinitas itu begitu membosankan dan membuatnya merasa terjebak dalam sebuah kotak kaca yang transparan namun kokoh. Setiap kali Rama mencoba untuk melangkah keluar dari kotak itu, selalu ada tangan-tangan tak kasat mata yang menariknya kembali.

Sampai kapan aku harus hidup untuk orang lain?
All Rights Reserved
Sign up to add Kapan Aku Bisa Menjadi Diriku Sendiri? [On Going] to your library and receive updates
or
#171brokenheart
Content Guidelines
You may also like
BASTIREYA by dianjunn
1 part Ongoing
suka cerita nya? boleh dong di follow🤗 ~~~~ " BASTIANNN HUJANN, JANGAN DI LUAR SANA MASUK" teriakan yang masih kalah oleh kerasnya suara hujan namun terdengar jelas ditelianganya mampu membuat kepala yang sedari tadi mendongak kini menunduk untuk melihat siapa yang sudah berani memperintahkannya. ia tidak mengenali siapa gadis itu wajahnya sebagian tertutup oleh jas hujan yang gadis itu kenakan membuat dirinya yakin bahwa ia tak kenal dengan gadis itu. tapi ia yakin bahwa dia perempuan karna suaranya yang jelas seperti kaum hawa. tapi kenapa dia menyuruhnya seakan kita dekat, sangat sok akrab bukan? *** kisah ini bercerita tentang dia yang tanpa sadar selalu menarik perhatian ku disetiap geraknya. memberikan warna bagi hidup ku setiap kali bibirnya melengkung memperlihatkan gigi putihnya. namun melihat idolanya tak seceria dahulu, dirinya ikut merasakan sakit yang lelaki itu alami. ia ingin sekali memeluk laki laki itu saat tahu idolanya ditimpa takdir yang begitu kejam, bastian mengalami bisu permanen. dan atreya berjanji akan selalu mendampingi bastian apapun keadaannya. *** rasanya seperti mimpi bisa menegur laki laki yang sudah lama ia kagum kan dalam diam. akan kah mereka saling mengenal? baca ceritaa selanjutnyaaa:) **** maapin kalo banyak typo yaa, tapi udah aku periksa ulang kokk jadii maaf kalo ada typo yang ketinggalan:) note: ini cerita murni karangan otak akuu ya guys jadi gak ada sangkut paut nya sama kehidupan siapa pun, selamat membaca semoga sukaa kalo gk suka cari cerita yang jauh lebih bagus aja banykk kok gk usah pake julid yaa🤣🙏
You may also like
Slide 1 of 10
Hello, Baskara! [ END ] ✅ cover
Annisa cover
Happily Ever After || TXT One-Shot cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
ALWAYS cover
Om Rony cover
BASTIREYA cover
BE:1 cover
April's Voice (Terbit) cover

Hello, Baskara! [ END ] ✅

26 parts Ongoing

Cukup tersisa-akal sehat yang sering diburuk sangka. Tiba-tiba segalanya begitu kamu, maka goresan tinta yang sederhana ini bermula saat aku melepas rindu berlebih dan rasa cemas yang membelenggu. Tentangmu adalah rima puisi yang sama, sebagaimana aku menyukai sajak unik dari seorang penyair yang kelahirannya di Kota Hujan, atau makna rahasianya lirik lagu Sal Priadi yang berjudul Gala Bunga Matahari. Melebihi itu, tentu saja banyak monolog singkat yang berdetak menuju jantungmu. Katamu; ungkapan 'aku mencintaimu' sudah pamrih memanjakan bibir. Maka relung tulisanku hadir sebagai penagih sunyi dan hening dalam bungkam yang sampai kapan pun tersampaikan bahwa diam terkadang menyelamatkan, juga menenggelamkan. Selamat datang, Baskara. Selamat merangkul ketidaksempurnaan 1001 puisi yang bermakna kita di mana-mana. 𝟶𝟹 𝚂𝚎𝚙𝚝𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛 𝟸𝟶𝟸𝟺 - 𝟷𝟾 𝙹𝚊𝚗𝚞𝚊𝚛𝚒 𝟸𝟶𝟸𝟻