"Lalisa apa yang kau lakukan, tidakkk berhentiiiii!!!! ini tidak bolehh terjadi" pekikk jennie berusaha mempertahankan diri agar Lisa tidak semakin kalap menjamahh tubuh sintalnya
namun tubuhnya tidak sebanding dengan kekuatan Lisa yang sedang mabuk.
"HEYYY!!! diammm Jalangg sialann. kau yang memulai dulu! kenapa kau mencium ku malam itu?? kau tau!!! sejak saat itu aku tak bisa mengontrol diri saat melihatmu" kata kasar yang selalu didengar Jennie terus dilontar kan oleh Lisa, ia semakin membabi buta mencium leher dan meremas payudara jennie.
Malam terus berlanjut, Lisa semakin bergairah melancarkan nafsunya ditambah pengaruh alkohol membuatnya semakin mengila. bibirnya tak mau berhenti meraup leher, perut hingga kedua payudara jennie, dengan kondisi tangan yang mengunci pergerakan jennie tidak membuatnya kesulitan untuk melahap setiap inchi kulit putih yang dimiliki gadis itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bermula dari kehidupan seorang bernama LALISA MANOBAN yang sangat terobsesi menjadi kaya dengan caranya sendiri untuk mengalahkan orang tuanya yaitu Tuan dan Nyonya Marco Bruschweiler yang merupakan mafia kejam tanpa ampun, dengan bisnis gelap dan kotor. Dilahirkan dengan serba ada tidak menjadikannya sebagai anak yang manja, melainkan dingin, ambisius dan tak tersentuh. Dia LALISA MANOBAN sama sekali tidak tertarik dengan percintaan, bahkan dia bisa membunuh siapa saja yang menyatakan cinta padanya. Meski dia tak ingin menjadi seperti orang tuanya yang memotong kepala manusia bagaikan kepala ayam. Sosok yang cuek cenderung kasar dan tak mau menurut membuat orang tuanya kesulitan mengontrol anak semata wayang yang diharapkan menjadi kepala mafia setelah mereka. dengan segala kemampuan dan tekadnya ia berhasil mewujudkan apa yang dia impikan. Namun, kehadiran JENNIE KIM yang awalnya Dibenci malah berbalik meluluhkan hatinya yang beku. Mampukah mereka membangun rasa cinta dan mempertahankan rasa ingin memiliki satu sama lain?
Keseharian Elio bersama keluarga posesifnya.
.
.
.
Si bungsu yang gagal menjadi bungsu namun tetap mendapatkan perlakuan selayaknya bungsu.
"MINGGIR! MINGGIR LIO TAMPAN MAU LEWAT!" - Elio
"Kemari, Elio Riley Sergeyev." - Baron
"Lio sayangnya mommy." - Irene
"Lio-ku." - Eiser
"Apa hukuman yang pantas untuk kucing nakal ini?" - Leandro
"Jadilah anak baik, Lio." - Jericho
"Kakak? Kau lebih terlihat seperti seorang adik." - Alvaro
--------------------
((DILARANG PLAGIAT!!))