Snowboy

"Kak, kayaknya gue jatuh cinta." Sang kakak pun segera menoleh dan menatap adiknya yang tengah tersenyum manis.

"Siapa?" Augref menatap kakaknya yang sedingin salju ini. Bicara seperlunya dan sesingkat mungkin. Untung saja Augref saat ini bisa mengerti apa yang diucapkan oleh kakak kesayangannya itu.

Dengan wajah malu-malu, Augref akhirnya mengatakan siapa cowok yang sedang ia taksir.

"Gue suka sama kak Jimmy," Raden berhenti memasukkan roti panggang itu kedalam mulutnya. Augref menatap ekspresi wajah kakaknya yang entah kenapa berubah jadi semakin dingin dan datar.

Augref bertambah bingung ketika sang kakak tak merespon perkataannya yang barusan dan mulai beranjak dari meja makan.

Augref berdiri dari tempat duduknya. "Kenapa kak? Ada yang salah?"

Raden menghentikan langkahnya dan berkata, "Jauhin dia."

Apa yang salah dengan ia yang menyukai kak Jimmy? Harusnya kan nggak masalah, karena kak Jimmy temannya kak Raden juga.

"Kak Jimmy itu baik banget sama gue, kak." Augref menatap punggung lebar kakaknya itu.

"Gak pantes!" Ucap Raden sebelum ia kembali melanjutkan langkahnya dan meninggalkan Augref sendirian di meja makan.

"Siapa yang gak pantes? Gue atau kak Jimmy?" Gumam Augref. Gara-gara ucapan kakaknya yang dingin ini, lagi-lagi dirinya yang harus kerepotan dalam menerjemahkan apa makna dari kedua kata itu.

________________