Story cover for BUTTERFLY WITCH by Penadanlembaran
BUTTERFLY WITCH
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jan 07, 2023
Penyihir.
Jika mendengar nya tentu saja sebagian orang akan bergidik ngeri dan juga takut. Sebagian orang lagi akan mulai berfikir, 

'Kenapa harus takut? Penyihir hanya bisa duduk di sapu lidi nya dan terbang tanpa arah dan tanpa senjata. Keriput tua dan jelek. Suara tawa yang nyaring memekakkan telinga,'

Jadi... kenapa harus takut?
.
.
.
Hiks.. Hiks...Hiks.

Tiba-tiba gadis bertubuh mungil yang mempunyai rambut bob sebahu itu mengusap air matanya. Tatapan putus asa di mata hazel nya itu telah menggambarkan segala hal yang sudah dia lalui beberapa hari belakangan ini. 

Takut, cemas, rasanya ingin mati saja.
"Aku takut penyihir itu datang bukan bersama sapu lidi nya. Penyihir itu berkelompok, dan mereka tidak terkalahkan. Senjata apapun tidak bisa membunuh mereka, Ditakuti, dan yang paling penting mereka benar-benar iblis,"
.
.
Penyihir yang biasanya di realisasikan dalam dongeng adalah tua, jelek, berkuku runcing, dan mungkin menakutkan bagi anak-anak saja. 

Namun, yang ada di QWERTY HIGH SCHOOL adalah jenis yang berbeda. 4 gadis cantik rupawan, latar belakang keluarga terpandang, semua orang mampu menundukkan kepala nya, jika melawan? Habislah. 

Dan bross kupu-kupu yang selalu mereka pakai bukanlah sebuah aksesoris kecantikan dan keanggunan. 
Itu adalah neraka...

Para korban yang pernah berurusan dengan 4 pemilik bross kupu-kupu itu menyebut mereka adalah penyihir yang bersuka cita sedang menyiapkan neraka... 

penyihir, kupu-kupu, dan neraka. 4 gadis? Hahaha. welcomeeee!!!!
All Rights Reserved
Sign up to add BUTTERFLY WITCH to your library and receive updates
or
#185darah
Content Guidelines
You may also like
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] by AYA_MNK
24 parts Ongoing
🥀Cerita ini 100% karangan dari saya sendiri jadi mohon di hargain, jika memang tidak suka maka tidak usah di baca dan jika suka jangan lupa beri vote dan komen yaksss!!! ⚠️ INGAT DI LARANG PLAGIAT, COPY PASTE, MENIRU, MENJIPLAK, ATAU SEJENIS NYA. DON'T! Saya mungkin tidak tahu tapi allah tahu. Rintik hujan perlahan jatuh dari langit kelabu, tetesannya menimpa tanah kering dan retak, menciptakan lingkaran-lingkaran kecil yang segera lenyap bersama debu. Namun tak lama, langit seolah tak sanggup lagi menahan kesedihannya. Hujan turun semakin deras, membasahi tubuh seorang gadis yang berdiri diam di tengah kehancuran. Luka menganga di hampir seluruh kulitnya, darah mengalir perlahan, menyatu dengan air hujan yang mengalir di tanah. Namun ia tetap tak bergerak. Pandangannya kosong, tatapan hampa tanpa harapan, seolah jiwanya telah pergi jauh meninggalkan raganya yang lelah. Di sekelilingnya, dunia yang dulu penuh kehidupan kini tinggal puing dan arang. Tanah yang dulu dihiasi hamparan rerumputan hijau telah terbakar hingga hitam dan tandus. Pohon-pohon yang dulunya menjulang kokoh kini rebah, patah, dan hangus, tak menyisakan satupun daun yang selamat. Segala yang dulu indah, kini lenyap tanpa jejak, tersapu oleh sesuatu yang lebih kejam dari waktu, kehancuran yang tak memberi ampun. "Aku menghancurkan semuanya ... Aku seorang monster!" bisiknya lirih, dan setetes air mata mulai mengalir keluar dari ujung matanya, tak bisa dibedakan apakah itu air hujan atau air penyesalan. "Aku menyakiti orang-orang, aku membunuh orang tak bersalah ... Aku benar-benar seorang monster!" Air matanya menetes, bercampur dengan darah dan hujan. Dan dari bibir pucatnya, hanya satu kalimat yang terus berulang kali dia ucapkan, seperti sebuah mantra penyesalan yang tak berujung. "Maaf ... maafkan aku ... maaf ...." Dibuat : Sabtu/31/Mei/2025 Selesai : ??? Written by :AYA_MNK ©hak cipta dilindungi Allah SWT
Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel by Ayu_nana
48 parts Complete Mature
"Merindukanku, sayang?" Suara itu. Senyuman iblis itu. Wajah yang tersenyum seolah tak berdosa yang pria itu tunjukkan membuat hati Renggana mendadak berubah menjadi remah roti yang siap hancur kapan saja. "Ba-bagaimana kau bisa ada disini?" "Itukah kalimat pertamamu untuk suamimu ini sayang? Setelah kau pergi begitu saja 3 tahun yang lalu?" "Kau bukan suamiku!" teriak Renggana emosi. Baginya, pria berwajah bak dewa itu bukanlah suaminya. Dia hanya iblis yang terkurung dalam tubuh manusia. Terdengar suara geraman dari mulut laki-laki tersebut. Rahangnya nampak jelas mengeras hingga otot wajahnya menegang. Gemertak gigi yang saling bergesekan seolah membuat seluruh syaraf tubuh Renggana mendadak mati. Perempuan itu benar-benar ketakutan. "Cukup Nana. Jika kau lanjutkan cara bicaramu yang seperti ini. Akan kupastikan hari ini semua temanmu akan menjadi tunawicara." Pias sudah wajah perempuan yang baru saja menginjak usia 24 tahun tersebut. Wajahnya pucat pasi karena tahu itu semua bukanlah sekadar ancaman saja. Apa yang dikatakan oleh Edzsel pasti akan menjadi kenyataan. "Kemarilah ... dan semua temanmu akan kubiarkan hidup dengan tenang." Tangan lelaki itu terulur kedepan. Menawarkan perlindungan pada istrinya yang masih terlihat ketakutan bahkan walau hanya berdekatan saja dengannya. Renggana masih diam terpaku dan memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa selamat dari genggaman pria gila ini. Tapi mengingat nyawa kawan-kawannya menjadi taruhan, tak pelak membuat Renggana memilih untuk menyerah saat ini. Dia berjalan gontai mendekat kepada suaminya, yang kini sedang tersenyum penuh kemenangan sembari menatapnya. Terinspirasi dari lagu "Lily" Alan Walker. Nb: Sudah prnah kujelaskan di story sebelah ya (Kita: Judges), kalau aku itu gk terlalu like sm tipe manipulatif yg tdk terkalahkan. Jd di sini, protagonisnya emang bkn tipe yg diem2 bae di posesifin, oke? Aku gk suka kalau perempuannya lemah.😂 Ya ... dicoba baca dulu lah biar tahu:v Cover by Can
Jejak Sayap Kupu-Kupu (SELESAI) by cemyskyeun
67 parts Complete
[Karya asli, plagiat tidak diizinkan!] PERHATIAN! Cerita ini mengandung unsur yang mungkin sensitif bagi sebagian pembaca, antara lain: • Trauma masa lalu • Kekerasan (fisik/emosional) • Kata kasar • Isu kesehatan mental Harap bijak dalam membaca. Di balik senyum lembutnya, Ezlyn menyimpan luka yang tak terlihat. Hidupnya memenuhi ekspektasi tinggi sang ibu, mengurungnya dalam batasan yang tak pernah bisa ia langgar. Setiap langkah yang diambil terasa seperti menari di atas pecahan kaca, di mana satu kesalahan saja bisa membuatnya terluka. Namun, yang paling menyesakkan bukanlah tekanan itu, melainkan bayang-bayang masa lalu yang terus menghantui. Trauma itu datang tanpa izin. Dalam mimpi, dalam ketenangan, bahkan di antara gelak tawa. Kadang-kadang, rasa bersalah begitu kuat hingga ia menyakiti dirinya sendiri, seolah itu satu-satunya cara untuk meredakan luka di dalam hatinya. Namun, kepada dunia, ia hanya menunjukkan wajah penuh kebahagiaan, seolah semuanya baik-baik saja. Hanya satu orang yang tidak bisa ia bohongi, sahabat masa kecilnya yang kini kembali hadir dalam hidupnya. Ia melihat retakan di balik topeng Ezlyn, menyadari setiap luka yang coba ia sembunyikan. Tanpa kata pun, ia selalu ada, menjaga dan berusaha mengembalikan senyum yang tulus di wajah gadis itu. ∙•◦🦋◦•∙ "Aku hanya ingin menjadi seperti kupu-kupu yang bisa terbang bebas kemana pun aku mau, tanpa merasakan penderitaan dan kesedihan melainkan selalu tersenyum bahagia diantara bunga-bunga yang bermekaran." Ezlyn Queenbien Klanderns. ◦∙·· Selamat membaca!
Little Gelandangan and Her Daddy Werewolf | (Belum Selesai Revisi)  by PurpleLovelyzen
48 parts Ongoing
"Gue jadi anak kecil gelandangan? yang bener aja, rugi dong!? Arrghhh!!" ••••• Gladys Anastasya, seorang siswi SMA, tewas tersambar petir tepat setelah menertawakan dan menghina seorang anak kecil berwajah cacat. Saat membuka mata, ia tidak menemukan surga maupun rumah sakit, melainkan dunia dari sebuah novel fantasi abad ke-19 yang baru saja ia baca. Lebih buruk lagi, ia hidup kembali sebagai seorang anak gelandangan yang bahkan tidak tercatat dalam cerita. Bukan protagonis, bukan antagonis, ataupun tritagonis. Dia hanyalah seorang NPC yang tak penting. Tanpa rumah, tanpa uang, tubuh kurus, pakaian lusuh, dan perut yang tak pernah berhenti berbunyi. Hidup baru Gladys adalah mimpi buruk yang tak pernah ia bayangkan. Hingga pada suatu hari bersalju, seorang pria muda muncul. Iris biru kelam yang menusuk, kulit seputih salju, rambut silver panjang, rahang tegas, hidung mancung, dan bibir tipis berwarna merah ranum. Hanya dengan tatapan matanya saja cukup untuk membuat lawan membeku. Ia menyelimuti Gladys dengan jubahnya dan memberinya roti hangat, kebaikan pertama yang pernah gadis itu terima sejak terdampar di dunia baru ini. Sejak saat itu, Gladys bertekad merebut hati pria tersebut, agar ia bisa dirawat dan diadopsi... agar hidupnya tidak lagi menjadi gelandangan yang membeku di jalanan. Tanpa ia tahu- Pria yang ingin ia jadikan "penyelamat" itu bukan manusia sepenuhnya. Melainkan ia sedang menawarkan hidupnya kepada seekor hewan buas. "Paman! Apa paman butuh seorang anak?" ••••• [🚩Disclaimer: Arnold adalah sosok ayah bagi Lily di masa kecil, cinta romantis muncul seiring berjalan waktu, tapi mereka memulai hubungan saat Lily sudah dewasa] 🚩Age-gap: 12 tahun Peringkat: #1 Monster (30/06/24) #1 Serigala (17/07/24) #1 Novel (28/05/2025) #2 Fiksi Sejarah (18/06/24) #2 Cantik (10/06/24) #3 Fantasy (02/06/2025) #3 Werewolf (25/06/24) 𝙲𝚘𝚟𝚎𝚛 𝚋𝚢. 𝙲𝚊𝚗𝚟𝚊 𝙴𝚍𝚒𝚝𝚎𝚍 𝚋𝚢.
You may also like
Slide 1 of 9
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] cover
PacarkuPshycopath (TAMAT) cover
Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel cover
Jejak Sayap Kupu-Kupu (SELESAI) cover
MAVAKA cover
Little Gelandangan and Her Daddy Werewolf | (Belum Selesai Revisi)  cover
TRIPLE J |JenoJaeminJisung| cover
goddess of death(Black Butler)End cover
Become Baby Boy✓ cover

Pertemanan di balik Kutukan [On Going]

24 parts Ongoing

🥀Cerita ini 100% karangan dari saya sendiri jadi mohon di hargain, jika memang tidak suka maka tidak usah di baca dan jika suka jangan lupa beri vote dan komen yaksss!!! ⚠️ INGAT DI LARANG PLAGIAT, COPY PASTE, MENIRU, MENJIPLAK, ATAU SEJENIS NYA. DON'T! Saya mungkin tidak tahu tapi allah tahu. Rintik hujan perlahan jatuh dari langit kelabu, tetesannya menimpa tanah kering dan retak, menciptakan lingkaran-lingkaran kecil yang segera lenyap bersama debu. Namun tak lama, langit seolah tak sanggup lagi menahan kesedihannya. Hujan turun semakin deras, membasahi tubuh seorang gadis yang berdiri diam di tengah kehancuran. Luka menganga di hampir seluruh kulitnya, darah mengalir perlahan, menyatu dengan air hujan yang mengalir di tanah. Namun ia tetap tak bergerak. Pandangannya kosong, tatapan hampa tanpa harapan, seolah jiwanya telah pergi jauh meninggalkan raganya yang lelah. Di sekelilingnya, dunia yang dulu penuh kehidupan kini tinggal puing dan arang. Tanah yang dulu dihiasi hamparan rerumputan hijau telah terbakar hingga hitam dan tandus. Pohon-pohon yang dulunya menjulang kokoh kini rebah, patah, dan hangus, tak menyisakan satupun daun yang selamat. Segala yang dulu indah, kini lenyap tanpa jejak, tersapu oleh sesuatu yang lebih kejam dari waktu, kehancuran yang tak memberi ampun. "Aku menghancurkan semuanya ... Aku seorang monster!" bisiknya lirih, dan setetes air mata mulai mengalir keluar dari ujung matanya, tak bisa dibedakan apakah itu air hujan atau air penyesalan. "Aku menyakiti orang-orang, aku membunuh orang tak bersalah ... Aku benar-benar seorang monster!" Air matanya menetes, bercampur dengan darah dan hujan. Dan dari bibir pucatnya, hanya satu kalimat yang terus berulang kali dia ucapkan, seperti sebuah mantra penyesalan yang tak berujung. "Maaf ... maafkan aku ... maaf ...." Dibuat : Sabtu/31/Mei/2025 Selesai : ??? Written by :AYA_MNK ©hak cipta dilindungi Allah SWT