Jadi Anak, Kok Gini? [UNDER REVISION]
4 Partes Concluida Kadang, menjadi yang tertua berarti menanggung beban yang tidak terlihat, berjuang dalam diam untuk menjaga keluarga tetap utuh.
Ray, yang hanya berumur 15 tahun, merasa terjebak dalam kesepian yang mendalam. Ia berusaha keras untuk menjadi kakak yang baik, tetapi setiap usahanya tampak sia-sia, dan rasa bersalah terus menghantuinya. Dalam perjalanan emosional ini, Ray belajar bahwa kedewasaan bukan hanya tentang usia, tetapi tentang menghadapi kenyataan yang menyakitkan dan menemukan kekuatan dalam diri sendiri.
Ketika harapan mulai memudar, Ray harus berjuang untuk menemukan arti sejati dari cinta dan keluarga, serta belajar memaafkan diri sendiri. Dalam prosesnya, ia menyadari bahwa meskipun hidup sering kali tidak adil, ada kekuatan dalam kerentanan dan keinginan untuk melindungi orang-orang yang kita cintai. Akankah Ray mampu mengatasi rasa sakitnya dan menemukan jalan menuju pemulihan, atau akankah ia terjebak dalam bayang-bayang kesedihan selamanya?
"Menjadi dewasa bukan soal waktu, melainkan kebutuhan."