Assalamualaikum
Happy Reading
" Apa yang sudah aku lakukan, sehingga mendapatkan kehidupan yang tak selayaknya aku jalankan" ucap Raga dengan dingin, membuat Jiwa terluka setengah mati.
DEG
" Pantaskah bila aku mengekangmu, sedangkan surga ku ada pada dirimu " ucap Jiwa sembari tersenyum kalut.
______
Nadjiwa Dirandar Aratula, seorang gadis cantik yang duduk di bangku SMA. Jiwa adalah seorang gadis yang ceria dan ramah. Hidupnya sangat sempurna dari kecil, ia terlahir dari keluarga yang sangat berkecukupan dan dipenuhi oleh kasih sayang. Namun seketika kehidupannya berubah ketika ia disatukan dengan seseorang pilihan ayahnya.
" Kenapa harus Jiwa ayah ?...Jiwa masih ingin bebas dan mengejar mimpi Jiwa. Jiwa ingin hidup dengan seorang yang Jiwa Cintai.
-
Bumian Raga Panerapan, Pria cuek dan jauh dari kata ramah. Memiliki hobi bermotor sejak ia remaja, membuatnya di kenal oleh orang-orang sebagai Ketua Geng motor " GAZSA" ( Genk Anak Muda Zaman sekarang) . Ia juga seorang dosen pembimbing yang mengajar di salah satu universitas ternama di Bandung. Selain itu, pria yang akrab disapa Raga ini juga merupakan seorang pemilik cafe yang berpusat di kota kelahirannya.
" APA..? Enggak. Raga nggak mau pa.
Raga bisa cari pasangan sendiri. Papa nggak perlu urusin kehidupan pribadinya Raga. Ini kehidupan Raga biar Raga yang menjalankannya tanpa ada campur tangan orang lain termasuk papa raga sediri." Ucapnya dengan nada tegas.
-
Sebuah kisah cinta yang berawal dari perjodohan Antar Jiwa dan Raga. Dua insan yang tidak pernah bertemu, tiba-tiba saja di satukan dalam ikatan pernikahan. Apa lagi semenjak Raga tau bahwa adiknya menyukai perempuan yang dijodohkan oleh sang papa dengan nya, dengan alasan perjanjian. Dan yang lebih mengejutkan, ternyata perempuan yang menjadi istrinya adalah mahasiswi nya sendiri.
🌹🌹🌹________________________🌹🌹🌹
ANTARA JIWA DAN RAGA
Author by : Novsanada
08/01/2023
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan