Adaptasi telah berhasil membuat kita bersenyawa. Katanya, kita adalah senyawa yang amat begitu sempurna. Kita pernah bilang, 'sempurna gak akan punya makna kalo gak ada kamu di sana'. Tapi, siapa? Siapa yang sebenarnya jadi si Sempurna itu? Siapa yang sebenarnya menjadi si pemenang makna? Mengapa dari sekian banyak orang yang ada di dunia, harus kamu yang memberikan aku luka?