Sejak pertama kali melihat Fajar Abdullah datang ke rumahnya sore itu, Senja Ayumna sudah jatuh hati pada pesona laki-laki yang seumuran abangnya itu. Senja tanpa malu-malu mendeklarasikan perasaannya pada saat itu juga. Tapi Fajar tak menyambut baik perasaan Senja. Laki-laki itu bahkan setelahnya membenci Senja dan melabeli Senja sebagai Gadis Gila. Bagaimanakah kisah mereka? Akankah Fajar luluh dengan segala daya dan upaya yang dilakukan Senja? Atau justru Senja akan menyerah karena Fajar selalu menolaknya?