𝒯𝓊𝓇𝓊𝓃 ℛ𝒶𝓃𝒿𝒶𝓃𝑔ᴱⁿᵈ
  • Reads 1,047,159
  • Votes 16,791
  • Parts 46
  • Reads 1,047,159
  • Votes 16,791
  • Parts 46
Complete, First published Jan 10, 2023
Mature
21+ bocil menjauh yaaa 

Dosa tanggung sendiri



Shinta  Pradipta, wanita cantik yang diusianya yang kini menginjak 24 tahun dirinya sudah menjadi seorang janda dengan satu anak. Suaminya meninggal saat umur putrinya menginjak satu tahun.

Lalisa Yudhistira, adalah putri semata wayang Shinta dengan Nalendra Yudhistira. Saat Shinta memutuskan untuk pindah dari Rumah mertuanya, seorang pria yang mirip dengan Almarhum suaminya kini tiba-tiba hadir tanpa Shinta sangka.


Narendra Yudhistira, pria yang merupakan adik dari Nalendra Yudhistira akhirnya kembali ke tanah air saat dia membawa wasiat dari sang kakak. Saat pertama kali bertemu Narendra kini menatap Shinta dengan tatapan yang sulit diartikan, tunggu apakah dulu mereka menjalin hubungan???
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add 𝒯𝓊𝓇𝓊𝓃 ℛ𝒶𝓃𝒿𝒶𝓃𝑔ᴱⁿᵈ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
TERJERAT CINTA PRIA TUA cover
Sekilas Mata (SELESAI) cover
Gairah Yang Tertunda (My Lovely Om) cover
GENG MOTOR ATHARAS cover
Terpaksa Menikah Dengan CEO [Revisi] cover
72 Hours? || Itoshi Sae cover
MAS EDO  cover
Hanna Rama cover
Sugar Baby Tuan Darren cover
XAVIER ( END ) cover

TERJERAT CINTA PRIA TUA

9 parts Ongoing Mature

"Aku nggak mau nikah sama pria tua itu, Mah!" seru Yana dengan air mata mengalir. "Harus, Yan, kalau kamu nggak nikah sama Om Surya bagaimana nasib keluarga kita?!" Wati kekeh dengan pendiriannya. Sang putri geleng-geleng kepala melihat sikap sang ibu. Yana melotot. "Tapi, Om Surya itu udah hampir 60 tahun, Mama!" pekiknya. "Masa Yana dijodohin sama Aki-aki, sih!" Wati melengos. "Kaya kamu masih muda aja, Yan-Yan, kamu itu loh udah 29 tahun. Mbok ya mikir, umur segitu belum nikah, kata tetangga kamu itu perawan tua. Masih untung Om Surya mau sama kamu, laki-laki kaya raya di kampung kita." Yana mendesah kesal. "Kok bisa sih, Yana punya orang tua macam Mama?" Wati melotot. "Eh, maksudnya apa ngomong gitu! Kamu itu udah perawan tua, kerjaan gaji kecil, nggak ada masa depan tapi sombong!" Yana sakit hati mendengar itu. Wajahnya ia tekuk dengan tatapan menusuk. "Oke, aku mau nikah sama Om Surya, tapi jangan harap Mama bisa minta apa-apa sama aku ya. Karena aku nggak sudi pakai harta orang tua itu. Nanti dia minta jatah lagi ke aku, hiii geli...." Ia begidik sendiri membayangkan hal tersebut. Tidur dengan laki-laki tua yang pasti sudah pada keriput. Aih.... *