Akara Asrar [TAHAP REVISI]
  • Reads 3,230
  • Votes 64
  • Parts 1
  • Reads 3,230
  • Votes 64
  • Parts 1
Complete, First published Jan 13, 2023
Dari sisi Bumantara, bagaimana jika kamu seorang anak tunggal yang hidupnya terasa damai tiba-tiba didatangkan seorang adik yang mengesalkan jiwa raga? Mengganggu tidur siang, mengganggu jadwal main game, hingga belajar pun diajarkan oleh dia?

Kemudian dari sisi Baskara, bagaimana jika kamu telah nyaman dengan hidup yang dikata orang 'kurang beruntung' kemudian tiba-tiba diajak tinggal bersama dengan duda anak satu yang kaya harta? Akan bahagia atau merasa sedih?

Sepertinya kamu akan memiliki tanda tanya besar, tentang siapa pemeran utama dari cerita ini? Tentu yang bisa menentukan adalah dirimu sendiri. Yang banyak memberi pelajaran, dialah 'Si Pemeran Utama'.


•Cerita ini fiksi belaka

Btw covernya gabut doang, kok itu.

Dilarang plagiat karena hak cipta dilindungi oleh undang-undang!
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Akara Asrar [TAHAP REVISI] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
The Survey Corps: Last Mission (Attack On Titan) cover
GALAKSI GERHANA (ON GOING) cover
I'm Alexa cover
SADEWA & RAHASIANYA (REFISI) cover
ALENDRA JANUAR ( Pre Order)  cover
Senyum dari Saguna cover
Kaesar cover
I'm the Protagonist cover
𝙷𝚄𝚂𝚃𝙻𝙴 cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan