Samurai X ∥ 人斬り抜刀斎の妹

Meneruskan hidup sebagai Sang Battousai si Pembantai dengan pedang bermata terbalik -Sakabatō- di pinggangnya, perjalanan apakah yang akan terlihat di pemandangannya? Kekacauan? Kehancuran? Kebrutalan? Kesadisan? Darah? Air mata? Atau kedamaian?

Dojo Kamiyakasshin adalah tempat semuanya bermula kembali. Perjalanan Sang Pengembara berakhir di sana dengan segala ceritanya di era Meiji. Kisahnya tidak akan terhenti dan akan terus berlanjut selagi Sang Pembantai masih menyandangkan pedang di pinggangnya. Dan melindungi mereka yang menderita.

Ia tahu itu, bahkan ia tahu resiko yang selalu dihadapi oleh si Legenda sejak zaman Bakufu Akhir hingga era Meiji. Kehidupan tidak akan selalu berjalan dengan mulus, bukankah begitu? Perang mungkin sudah berakhir, tapi tidak dengan luka.

Dengan sebilah pedang di pinggang, kali ini ia akan berada di sisi Sang Pembantai. Tak perlu memikirkan resiko, bencana ataupun kesulitan yang akan ia hadapi. Karena ia tahu, dengan gelar seorang Battousai sekali pun, Sang Legenda masih mengharapkan kebahagiaan banyak orang. Terutama orang-orang yang ia sayangi.

Karena itu Ia berharap, kehadiran seorang Battosai akan kembali memperlihatkan perasaan suka cita di setiap ayunan pedangnya. Dan juga menjadikan kehadirannya sebagai alasan dirinya untuk tetap berani berada di sisi Pengembara yang baik hati.

✗✗✗

Kisah ini hanyalah karangan fanfiction semata. Semua nama, karakter, alur dan latar yang ada pada Rurouni Kenshin milik Watsuki Nobuhiro sensei. Karakter dan alur tambahan pada cerita adalah karangan dari pemikiran penulis sendiri.

Dilarang keras untuk meniru / menjiplak / mengcopy karangan saya.
Berpikirlah sebelum melakukan hal yang merugikan penulis.
Semoga kita bisa saling menghargai dan menikmati karangan ini bersama.

Saya Miusagi, terima kasih.