Anak laki-laki berambut putih dengan pupil mata hijau yang identik, serta kemampuan sihirnya yang belum muncul diumurnya yang sudah beranjak remaja, membuat ia benar-benar dikucilkan oleh anak-anak lain di panti asuhan yang sudah ia tinggali dari tangisan pertama dihidupnya. Val, nama yang singkat, tak ada pelengkap didepan maupun dibelakang namanya. Ia menjadi satu-satunya anak berumur 12 tahun yang belum menunjukkan anugrah Dewi Luxi dalam dirinya. Tanpa sihir di dunia yang segalanya menggunakan sihir tidak membuat Val menyerah untuk terus bergerak, ia masih percaya suatu saat nanti akan ada keajaiban yang dapat membuatnya menjadi murid di Sekolah Sihir Igmiles. Banyak masa lalu yang bersembunyi di matanya, banyak masa depan yang bernaung di telapak tangannya.
1 part