Abigail Aldrich Finley,wanita dingin yang memiliki paras seperti laki laki,terlihat tampan jika tidak mengetahui kalau dia seorang perempuan,berumur 18 tahun yang memiliki kemampuan bela diri yang kuat dan bisa meretas apapun yang dia inginkan,namun tidak ada yang tau jika dia adalah peretas handal yang bisa menghancurkan perusahaan" besar di negara itu kapan saja.Dia dikenal sebagai Abigail,berasal dari Indonesia dan bekerja ke Amerika sebagai sekretaris salah satu perusahaan besar di sana,namun dia di tuduh melakukan penghianatan oleh orang yang ingin berada di kedudukannya,sehingga dia harus di pecat dari perusahaan tersebut.Sehingga pada akhirnya dia bertemu dengan seorang CEO cantik yang membutuhkan pengawalan ketat,karena dia adalah orang terkaya di negara itu,sehingga bnyak penyaing yang ingin menjatuhkan dengan membunuhnya.
Olivia trysta arsenio,seorang CEO muda yang berumur 22 tahun,perusahaan arsenio company telah berdiri sangat lama,Olivia terpaksa harus menjadi CEO di perusahaan itu karena mengambil alih dari sang ayah yang telah meninggal dunia,begitupun sang ibunda yang juga telah meninggalkanya,dia adalah keturunan arsenio terakhir yang masih hidup,karena keluarganya telah terbunuh oleh musuh" sang ayah.
Akankah dia bisa bertahan,dan bisakah Abigail melindungi dan CEO,yang penasaran silahkan di baca!
soryy jika ada ke typoan dalam menulis ya guys.
⚠️warning⚠️
#21++
#🔞🔞🔞
#menggunakan kata" kasar
#Dewasa
#bocil di larang baca
#GxG
Mendadak kehilangan pekerjaannya, Runa Anantari kini sah menjadi orang paling memprihatinkan di keluarganya.
Berusia tiga puluh tahun, jomblo, ditambah lagi pengangguran.
Namun, dunia Runa dibuat jungkir balik ketika William Arlan, aktor paling ngetop se-Indonesia yang sukses menggeser posisi Nicholas Saputra sebagai most wanted bachelor, tiba-tiba menawarkan pekerjaan kepadanya.
"Sebentar..." Runa mengangkat sebelah tangannya. Keningnya berkerut dalam, meragukan kalimat di luar nalar yang baru saja ia dengar. "Barusan lo bilang apa?"
"Gue bilang, gue sedang menawarkan pekerjaan buat lo," Arlan menyesap kopinya dengan tenang. Pria berkacamata itu meletakkan cangkirnya di atas meja sebelum melanjutkan. "Jadi istri gue."