Story cover for Nina and The Nine Nephews  by heksanifa
Nina and The Nine Nephews
  • WpView
    Reads 64
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 64
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jan 17, 2023
Kehidupan seorang gadis bernama Nina yang selalu sibuk mengurus kesembilan keponakannya.

Mentang-mentang dirinya anak bungsu, ketiga kakaknya dengan seenaknya selalu menitipkan anak mereka pada Nina. Masa muda Nina dihabiskan untuk menjaga keponakannya. Katanya sih sekalian belajar mengurus anak.

Tapi hey.. 

Bagaimana Nina akan mengurus anaknya kelak jika calon suaminya saja tak punya.

"Nina tuh sering disangka mamah muda.. gimana cowok mau deketin!"
All Rights Reserved
Sign up to add Nina and The Nine Nephews to your library and receive updates
or
#429romcom
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Menyesal Telah Menyakitimu cover
SEPARATED BROTHER [END] cover
Potato Girl (END) ✔ cover
For Him. cover
Still the Same Heart cover
Kembar-Kembar Somplak cover
ELIZA cover
Bukan Sekedar Kagum cover
Playful Kiss cover
[1]Stupid Wedding cover

Menyesal Telah Menyakitimu

21 parts Ongoing

"Aku nggak mau susui bayiku, aku takut dia ketagihan dengan asiku, dan aku mau... mama dan papa mengaku kalau bayi itu adalah anak mama dan papa, anak kandung mama dan papa, dan bayi itu adalah adikku! Bukan anakku!"ucapnya amat tegas, mau tak mau, rela tak rela dan semua ini terjadi karena seorang pria bernama Bian yang sudah menyakitinya sebegitu dalamnya, memanfaatkannya, menipunya dan terakhir... pria itu mengkhianantinya, menduakannya dengan cara menikah lagi.... Jadi, wajar aja kan, Nina yang baru berumur 19 tahun, tak mau repot dan malu, mengaku kalau bayi merah yang baru dia lahirkan adalah anaknya! Tapi, bayi itu adalah adiknya! *** "memang apa yang kamu harapkan,? di cintai, di sukai olehku secara murni? sadar diri, Nina. Kamu hanya gadis kampung yang beruntung dinikahi pria kaya kota sepertiku! Berterimakasihlah pada tubuhmu, berkat dia aku sudi melirik denganmu." Nina hanya diam, tak membalas ucapan Bian, pikirnya tidak usah mengotori mulut untuk membalas ucapan jahat pria itu. Cukup menjauh, menghilang, agar tak melihat pria bajingan itu lagi, itu yang harus dia lakukan. sesegera mungkin!