Aku hidup di dunia tempat setiap orang akan dibangkitkan dengan kekuatan magis. Jika kamu pernah membaca sebuah novel atau komik yang berhubungan dengan sebuah kelas seperti Swordsman, Mage, Thief, dan lain sebagainya, maka duniaku seperti itu. Kelas juga dapat ditingkatkan berdasarkan pengalaman yang kita dapat atau misi yang kita selesaikan, tergantung pada prestasi yang kita raih. Setiap orang memiliki kelas yang berbeda-beda.
Namun, kekuatan ini tidak digunakan untuk menaklukkan gua-gua atau menjelajahi alam semesta, melainkan digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, sebagai seorang dokter, mereka menggunakan kekuatan mereka sebagai penyembuh (Healer), atau polisi yang dengan kekuatan mereka menjadi seorang kesatria (Knight), termasuk juga seorang atlet.
Namun, berbeda dengan diriku, aku memiliki kekuatan yang dianggap lemah oleh banyak orang. Bahkan jika itu adalah sebuah kelas, aku berharap aku dibangkitkan sebagai seorang Swordsman, namun aku dibangkitkan dengan sebuah kelas yang aneh, yaitu Acolyte, yang merupakan kelas dasar dari pendukung (Support). Namun, aku memiliki seorang teman yang selalu memberiku semangat. Inilah kisah perjalananku dalam meraih kejayaan, di tengah dunia fantasi yang penuh keajaiban.
!!Disclaimer''
Untuk Para Pembaca Silahkan Komentar dan juga kritikannya, untuk para pembaca silahkan jika ada ide atau pun alur cerita yang ingin disampaikan
sekian dari saya, byeee><"
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout