Unwanted Path
  • Reads 378
  • Votes 131
  • Parts 4
  • Reads 378
  • Votes 131
  • Parts 4
Ongoing, First published Jan 19, 2023
Teteh, Ade dan Anan

"Teteh maafin ade gabisa jaga Anan, ini semua salah ade" 

Tentang ade yang jalan hidup nya tak pernah mulus, ade berhati lembut tapi harus mendapati kejam nya dunia

"Jangan minta maaf de, selama ade dan Anan ada sama teteh, kalian tanggung jawab teteh" 

Tentang ade yang selalu menanyakan 'Teteh ngga capek?' tanpa pernah menghitung lelah nya sendiri

"Adee we did it!" 

"Walaupun tanpa Anan ya teh?" 

Jalan mulai mulus tapi Ade sudah tidak ingin melewati nya.
All Rights Reserved
Sign up to add Unwanted Path to your library and receive updates
or
#875jaemren
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
Please, Hug Me cover
ANTAGONIS cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
Fiction -sungjake✔ cover
Elio Riley Sergeyev cover
Stars Behind the Darkness  cover

Dosa Ku

49 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.