Lavanya tidak tahu ke mana arah jalan pulang. Sejak kecil ia sudah disuruh memilih antara Ayah atau Ibu, padahal sebenarnya bukan itu yang Lavanya mau. Sejak Ayah-Ibunya berpisah, Lavanya ikut sang Ibu ke negeri orang. Sementara ketiga adik lelakinya di asuh oleh sang Ayah. Bertahun-tahun terpisah dari Ayah dan ketiga adiknya, Lavanya diberitahu bahwa Ayahnya meninggal. Kebetulan Lavanya baru menyelesaikan kuliah di Universitas terkenal dunia. Gadis itu segera pulang dan menemui adiknya. Adik-adiknya itu tumbuh dengan baik dan wajahnya berbeda saat terakhir ia menemui mereka lima tahun lalu. Bagaimana kehidupan Lavanya dengan ketiga adik lelakinya? Apakah Lavanya kembali ke luar negeri setelah menemui adiknya, atau membawa adiknya bersamanya? Apakah Lavanya rela mengorbankan mimpinya untuk menjadi seorang Designer?