Bulan untuk Aksa
  • Reads 71
  • Votes 8
  • Parts 1
  • Reads 71
  • Votes 8
  • Parts 1
Ongoing, First published Jan 20, 2023
Mature
"Aku mencitai mu Moon." ucap Aksa saat dia sudah duduk di atas motor besarnya.

Bulan terdiam sambil menundukkan wajahnya, tidak terasa setetes cairan bening jatuh dari sudut matanya.

"Moon, Apa kamu mau menjadi teman sekaligus kekasih ku?" 

Bulan menggeleng lalu berlari menjauh dari sahabatnya itu. Sepanjang perjalanan Bulan terus menangis, bagaimana bisa Aksa malah jatuh cinta padanya. Bukan Bulan tidak mencintai Aksa. Tapi Bulan tidak ingin ayahnya semakin membenci Aksa.





Apakah Bulan akan menerima cinta Aksa, atau mencari jalan aman agar Aksa tidak terus di sakiti oleh ayahnya?
Mau tau apa penyebab ayah Rambulan/Moon. sangat membenci Aksa Mahendra.

Baca kisah selanjutnya di.

Bulan untuk Aksa.
          By

Neng Alfiani.
All Rights Reserved
Sign up to add Bulan untuk Aksa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kisah Tak Sempurna cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kesayangan Bunda cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
The Qonsequences cover

𝐒oerabaja, 1730

35 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.