Ketika kamu jatuh hati dengan seseorang, jangan menyangkal dan sambut perasaan yang datang dengan sukacita.
Jangan pikirkan masalah kecocokan sebelum dimulai, bahkan setelah dimulai pun kecocokan bisa dilihat dan dirasakan dari hal-hal sederhana, termasuk kesamaan dalam preferensi.
Memikirkan resiko, sebuah hubungan dapat berakhir begitu saja ketika kekurangan komitmen, dan status yang jelas, bertahannya hubungan ditentukan oleh seberapa kuatnya sebuah sabar didalam cuaca badai.
Seberapa kuat kamu menolak keadaan, sesaat setelah itulah kekuatanmu menghilang untuk membiarkannya, keadaan itu akan menjadi jadi berubah menjadi sebuah bencana kecil.
Bencana itu akan membuat kamu di masa depan berkata "seharusnya aku tidak melakukan ini" atau dengan kata lain menyesal.
Hanya saja kita tidak akan pernah tau masa depan, mereka putih polos, seperti kertas kosong, kita tidak akan tau apa yang akan terjadi dengan kertas kosong itu, entah berisi tulisan singkat padat jelas atau hanya sebuah untaian makna atau juga bisa terbasahi kopi atau teh yang tumpah, semua kemungkinan akan terjadi dan tidak akan diketahui sebelum kita melihatnya.