Sepertinya Biyu terlalu banyak berkhayal. Tidak ada pangeran yang akan menjemput pelacur seperti dirinya bukan? Apa yang bisa diharapkan dari pria yang datang kerumah prostitusi? Tujuan mereka tentu sudah jelas untuk membeli tubuhnya. Bukankah semua sama saja? Hanya ingin bersenang-senang kemudian membayar dengan harga yang tidak akan pernah sepadan. Menginginkan keluar dari kubangan hina tempat penjualan manusia ini terlalu sulit. Mungkin Biyu memang ditakdirkan untuk melayani para hidung belang seumur hidupnya. Lagipula itu tidak akan lama lagi. Ia akan segera pulang.