Jalan takdir mempertemukan aku dengan lelaki ajaib ini, baru bertemu tiba-tiba saja dia mengajakku berpacaran. Tentu saja aku menolaknya, karena memang itu tidak ada dalam ajaran agamaku. Tapi ternyata penolakanku tidak membuatnya mundur, dengan nekatnya lelaki ajaib itu melamarku dihadapan banyak orang dan tentu saja aku shock dibuatnya. Hanya satu yang kuingin tapi ternyata dia tak cukup mengerti dengan maksud tersiratku. Sikapnya yang selengean berhasil menghancurkan ketenanganku dan beberapa kali aku harus menahan emosi menghadapinya. Mungkin hanya dihadapannya saja aku berani menunjukkan sikap jutekku yang terpendam ini. Kegigihan dan kepercayadiriannya berhasil membuat hatiku tersentuh. Masa lalunya yang suram mau tak mau menjadi bahan pertimbanganku dan kedua orangtuaku, apakah dia tepat untukku dan apakah aku juga tepat untuknya. Satu yang kuyakini, Allah sudah memilihkan lelaki untuk menjadi imamku, yang mampu membimbingku dalam kebaikan. Prayoga Kurniawan kah orangnya???