falisha isyana seorang mahasiswa tingkat akhir berusia 23 tahun.ia sedang terburu-buru karena akan terlambat naik bus. tanpa sengaja bertubrukan dengan pemuda yang memiliki sifat childish. alhasil pemuda itu jatuh terduduk di trotoar jalan. hiks hiks.... "hei apakah kau tidak apa?" "huwaa.... sakit. pantatku sakit!" remaja berumur 16 tahun itu menangis kencang "ayo, ku bantu untuk berdiri." titah falisha sambil mengulurkan tangan. pemuda itu mendongak kepalanya menghadap perempuan yang telah menabraknya tadi. lantas wajah anak itu berubah menjadi berseri-seri. "Mommy..." binar javas. pemuda itu langsung memeluk erat falisha seakan perempuan itu akan pergi meninggalkannya. sementara falisha sendiri bingung kenapa ia dipeluk padahal mereka tidak saling mengenal. "mengapa kau memelukku? apakah kita saling mengenal?" tanya falisha hati-hati. pemuda itu kembali menangis kencang "Mommy hiks, jangan tinggalin javas lagi hiks. javas kesepian mommy hiks. Daddy kalau kerja selalu pulang malam. javas selalu sendirian!" adunya pada falisha. mendengar hal itu ia merasa iba, kemungkinan pemuda ini salah sangka pada dirinya. ia yang dipanggil dengan sebutan mommy lalu daddy-nya yang sepertinya terlalu sibuk dalam bekerja. ia mengusap punggung anak itu, kemudian falisha melepas pelukan mereka "maaf. sepertinya kamu salah orang. aku bukan mommy kamu." "nggak. Mommy itu mommy aku. ayo pulang mom, aku kangen sama mommy. nanti kita ketemu sama Daddy yuk mom. Dan bilang kalau javas udah ketemu sama mommy." tutur javas menarik tangan falisha "dimana rumah mu. mari aku antar kau pulang!" "sama mommy ya?" tanya javas ^ jangan loncat chapter jika ingin tahu kejelasan cerita didalamnya ^ vote dan komen. Hargai karya orang lain ^ hasil pemikiran sendiri. Harap tidak di plagiat. Ada UU yang mengatur. ^ bila ada kesamaan dalam hal apapun mohon maklumi