Story cover for Pelukan Yang Bukan Untukku  by Reizana9
Pelukan Yang Bukan Untukku
  • WpView
    Reads 15
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 15
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Jan 24, 2023
⚠️TW⚠️ mention suicide  ⚠️ 
Can be triggered for some audiences. 
Read at your own risk.  


---

Kata orang yang tak paham ingin mati sama dengan kita tidak bersyukur sama apa yang kita punya. 

Tapi sepertinya iya. Tapi bisakah itu jadi penghalang bagiku? 

Ku coba saja ah. 

Sampai nanti. Semoga saja aku benar benar bisa mati.

---

[TAMAT]
Untuk sekarang cerita mereka hanya sesingkat ini. Lain kali mungkin mereka akan kembali.... Tapi sekarang segini aja dulu.
All Rights Reserved
Sign up to add Pelukan Yang Bukan Untukku to your library and receive updates
or
#20hiking
Content Guidelines
You may also like
C by IniAku-BukanKamu
27 parts Complete
"Drama banget hidup gue. Bahkan sinetron azab pun tidak semenyedihkan ini, sial." Gadis itu menunduk, melihat ke bawah dengan tatapan kalut. Kemudian ia menatap ke atas langit, hujan, tak ada bintang. Hanya ada langit gelap yang sesekali menjadi begitu terang karena kilatan petir. "Mak, kenapa nggak ajak Clara sekalian, sih?" lirih gadis itu membiarkan air hujan menerpa wajahnya yang penuh luka lebam. Bahkan tetesan air di tangannya berubah menjadi kemerahan, bercampur dengan darah. Ia tak menangis, lebih tepatnya sudah lama ia tidak bisa menangis. Sebelum memutuskan keluar di tengah hujan lebat, ia menikmati kesendirian yang menyakitkan di emperan ruko tak jauh dari jembatan ini. Sendiri yang begitu sakit karena dadanya yang sesak dan tangannya yang tak berhenti mengeluarkan darah yang bersumber dari sayatan yang ia buat sendiri. Ia kembali menundukkan kepala. Memejamkan mata erat, membiarkan rasa sakit fisik dan mentalnya bersatu dengan gumuruh suara petir. Mungkin, ini terkahir kalinya ia menikmati rasa sakit itu. Karena ia memilih untuk, menyerah. "Lo gila?!" Gadis itu membuka kembali matanya, tangannya semakin terasa perih karena terbentur aspal jembatan. Tak lain karena dorongan pemuda yang saat ini menatap tajam ke arahnya. Ia mengerjap bingung. Mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. "Lo mau bunuh diri, hah!?" Sentakan pemuda itu membuat dia sadar, ia gagal. Gagal untuk mengakhiri penderitaannya malam ini. Menyadari hal itu membuatnya tanpa sadar meneteskan air mata. Entah ia harus bersyukur atau justru menyalahkan pemuda yang saat ini berjongkok di hadapannya. Pemuda yang membuat percobaan bunuh dirinya malam ini gagal total. Jadi ia masih harus melanjutkan hidupnya yang menyedihkan ini?
You may also like
Slide 1 of 10
Kesempatan Kedua Mengubah Masa Depan cover
Wrong Feeling ~Namon~ cover
Memories in Moon cover
BAM || Betapa Aku Mencintaimu (End) cover
Self Injury's(complete)✔ cover
Semburat Luka Di Tengah Semesta (SELESAI ✓) cover
Dark Princess (End)  cover
Dia cover
C cover
Hopeless cover

Kesempatan Kedua Mengubah Masa Depan

35 parts Ongoing Mature

Asraea Thalassa, berparas menawan dengan kekejaman tingkat tinggi─ sang pembunuh yang hanya mencabut mata korbannya, membuat dirinya dijuluki sebagai Eye Plucker. Selain menjadi Eye Plucker, Asraea juga menyembunyikan statusnya sebagai simpanan sang pebisnis. Lantas bagaimana jika Asraea tewas dan terpaksa menempati raga seorang gadis remaja yang masih duduk di bangku menengah atas? "Balaskan dendamku, Kak. Aku mohon," Rhea Amorelle Marquette, sosok yang terbuang di keluarga Marquette. Menyimpan luka sendirian sejak kecil, yang akhirnya tewas dengan tidak adil. Rhea memiliki satu permintaan yang mencekalnya ke akhirat, ya .... Dendam dan amarah yang belum terselesaikan. Karena itu, dia memohon pada jiwa Asraea untuk menepati raganya dan membalaskan dendamnya pada keluarga Marquette. Keseruan apa yang akan terjadi? Apakah Asraea akan mencabut satu persatu mata dari anggota keluarga Marquette? Sebagai bentuk pembalasan dendam raga yang ditempatinya atau bermain-main dengan penyiksaan yang membuat mereka ingin mati secepat mungkin? *** "Tampan," "Aku sudah mendengarnya terlalu sering," "Maka jadikan aku pasanganmu," *** Tidak hanya tentang pembalasan dendam, cinta yang sebenarnya pun akan dimulai. Antara Asraea dengan seseorang yang tidak pernah gadis itu duga sebelumnya.