Aku tidak pernah merasa seputus asa ini sepanjang 29 tahun hidupku. Mungkin ini adalah alasan Tuhan menciptakan manusia bernama Mauren Tedjasukmana. You know, katanya apapun yang Tuhan ciptakan itu tidak ada yang sia-sia, semua punya tujuan. Bahkan masalah percintaanku tidak pernah membuatku se-hopeless ini. Tapi masalah pendidikan di negeri +62 yang menjadi concern hidupku belakangan ini, benar-benar menguras habis energiku. Apakah lebih baik aku menyerah saja? Atau apakah aku perlu percaya bahwa sekecil apapun perubahan yang kita buat, pasti selalu ada impact-nya. *** She asked me first, "Will you merry me?" And I replied, "Are you crazy?" Dia perempuan yang sejak kecil bercerita tentang mimpi-mimpi yang ingin ia wujudkan. Dia bercerita pada seseorang yang bahkan tidak berani bermimpi. Oh bukan tidak berani, tapi memang tidak punya ambisi dalam hidup. It's me. Let it flow. Tapi saat dia bilang ingin menjadi istriku, aku seperti terseret dalam dunia mimpi. Dengan dia, aku menemukan mimpi yang ingin aku gapai. *** Please be wise! Mengandung topik sensitif.
15 parts