"Kenapa lo suka pantai?",tanya seorang gadis cantik berumur 13 tahun itu, yang ditanya hanya diam menatapi ombak dengan tangannya yang memegang kuas serta buku gambar, ia mulai menatap wanita disebelahnya.
"Gue ga tau, gue ngerasa tenang aja setiap kita kesini, lo bosen ya nemenin gue disini?"
pria itu menatap gadis disebelahnya yang sedang memandangi laut didepannya
"Engga ko, selama sama lo perginya gue ga akan pernah bosen, apapun yang lo suka gue juga akan coba suka itu" ucap gadis itu sambil tersenyum, pria itu mulai tertawa kecil sambil mengusap lembut rambut panjang yang tergerai sampai pinggang, lantas bertanya kembali
"Kenapa bisa gitu, ga semua yang gue suka harus lo suka juga gab",ucap pria itu sembari menatap langit sore
"Karena kita kembar, gue suka semua yang lo suka, lo suka hujan, pantai, wangi cat, dan gue juga suka semua yang lo suka" ucapan gadis itu membuat pria itu tersenyum lebih lebar
"Jangan pernah ninggalin gue ya, lo dunia gue, gue Cuma punya lo didunia ini, jangan pernah ninggalin gue dengan alasan apapun, gue bisa mati kalo lo ga ada"
Pantai, langit jingga, decitan dan rintik hujan serta bau cat lukis yang sudah lama dipakai menjadi saksi bisu betapa kejamnya dunia kepada gadis yang bernama Gabrielle Alexander Xier Atmadja...
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.