Keraguan akan kisah hidupnya menghantui diriya sendiri, disatu sisi dirinya bukan seorang Lady dari keluarga Pirata, membuat keheranan akan maksud seluk beluk dari jati dirinya. Tidur panjang membawanya ke dalam cerita tak berujung yang membuat dirinya tak lagi melihat pemandangan abad 90-an, air mata demi air mata teruslah mengalir dari wajah Keluarga Pirata. "Bagaimana ini, Ayah, Kala tak kunjung bangun.. haruskah kita menyerah seperti apa kata Dokter?" kata Kakak laki-lakinya dengan ekspresi wajah kebingungan. Disaat semuanya sudah sangat ingin tuk menyerah kepada Gadis itu, keajaiban muncul seperti dirinya kini di berkahi oleh se-sosok Dewi yang di dambakan oleh orang lain. Ia terbangun dalam tidur panjangnya, membuat semua orang bertanya-tanya kepadanya, bagaimana kisah gadis itu berjalan seperti semula disaat Raga-nya kian lama kian menghilang melupakan jatidiri sendiri. *** NP : Cerita ini memakai gaya kepenulisan yang mungkin membuat sedikit demi sedikit pembaca terbata-bata atau kebingungan saat membacanya, maka dari itu saya selaku pembuat cerita akan seringkali menyelipkan arti demi arti dari stiap kalimat asing yang dipublish. Jika ada kesamaan, gaya kepenulisan, nama, dan tokoh mohon dimaafkan karena cerita ini adalah imajinasi dari saya sendiri yang seringkali bercita-cita ingin menjelajahi dunia antah brantah dengan gender lain.