Tears of Origin ; The Maiden & The Crimson Sky

Kisah ini bermula ketika penguasa padang pasir iaitu Raja Una menyelamatkan seorang wanita muda terbaring tidak sedarkan diri di tengah - tengah padang pasir yang gersang sewaktu dalam perjalanan kembali ke Kota Emas.

Apabila wanita itu tersedar, Raja Una mendapati wanita itu tidak mengingat apa - apa melainkan namanya sendiri iaitu Gyzeem Ezlyn. Raja Una yang kasihan dan berempati dengan keadaan Gyzeem yang tidak mengingat apa pun itu setelah tersedar langsung saja menjemputnya untuk tinggal di Taman Oasis, tempat ibunda Raja Una dahulu sebelum mangkat.

Raja Una memerintahkan Jnari tabib diraja untuk merawat Gyzeem bagi memulihkan kembali ingatan wanita itu. Namun, apa yang Raja Una dapat adalah laporan - laporan aneh dari sang tabib yang mengatakan perlakuan aneh yang berlaku pada Gyzeem sewaktu berada di bawah pantauannya. Gyzeem terlihat melakukan hal aneh seperti mengatakan sesuatu yang tidak jelas bahkan melakukan gerak tari yang sangat asing. Ingatan yang Gyzeem alami terlihat tidak biasa. Dalam waktu yang sangat singkat, Gyzeem kembali tidak mengingat satu apa pun yang telah dia lakukan dalam beberapa detik berlalu. Hal itu membuatkan Jnari makin kebingungan bahkan ini pertama kalinya dia melihat keanehan penyakit Gyzeem itu.

Di sisi lain, ada pihak yang tidak menyukai kehadiran Gyzeem di Kota Emas apatah lagi menjadi tumpuan Raja Una. Miray Rutvi atau dikenali sebagai Dewi Cinta iri pada Gyzeem yang mendapat tumpuan Raja Una. Miray tidak senang melihat atau mendengar hal - hal yang berkaitan dengan wanita itu lebih - lebih lagi Raja Una yang sering beri perhatian khusus yang Miray inginkan dari sang raja tetapi diberikan kepada Gyzeem.

Bukan itu sahaja, seorang wanita ras elf datang menceroboh Kuil Khonsu pada waktu malam setelah kepulangan Dewa Bulan demi mendapatkan sepasang pedang bulan sabit yang tersimpan rapi di tempat penyimpanan senjata. Hadirnya penceroboh itu mengundang rasa ingin tahu sang dewa terhadap pencoroboh yang berani itu.