ALSAVA |Hujan Yang Tenang
  • Reads 323
  • Votes 127
  • Parts 10
  • Reads 323
  • Votes 127
  • Parts 10
Ongoing, First published Jan 28, 2023
Cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya, namun tak sedikit juga anak perempuan yang menganggap bahwa sosok ayah adalah luka pertama yang pernah ia rasakan.

Mereka adalah sosok seseorang perempuan kuat dan tangguh yang terpilih untuk hidup tanpa kasih sayang dari cinta pertamanya.

Berkisah tentang seorang "Alsava barsha" anak perempuan yang berjuang hidup untuk mendapatkan kasih sayang dari cinta pertamanya, Alsava barsha berarti "hujan yang tenang" namun tidak demikian dengan kehidupannya.

"Barra, Jagan pernah rissih dengan sifat kekanak-kanakan ku yah?"

"Karna sedari kecil aku tak pernah mendapat belaian sosok laki laki yang merupakan cinta pertamaku"

"Boleh kah aku egois sekali saja? Jika ini adalah hari terakhir ku didunia aku Hannya ingin tertidur dipelukan ayah"

"Dan ayah mengelus rambutku sembari berucap,peri kecil ayah tidur yang nyenyak yah, ayah sayang Alsava"



⚠️murni hasil pemikiran sendiri mohon maaf bila ada kesamaan nama tokoh dan karakter.


•typo bertebaran
•hasil pemikiran sendiri
•dilarang keras plagiat
•sumber  gambar pinterest 

✨Jangan lupa vote and comenn

Makasih udah mampir


Start 01-02-23➡️
Finish___

Dadah Babay 📍
All Rights Reserved
Sign up to add ALSAVA |Hujan Yang Tenang to your library and receive updates
or
#50barra
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
AV cover
Secrets Beneath the Stars [BXB] cover
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover
I'm the Protagonist cover
My Dangerous Junior cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan