Occulta Lux = Cahaya tersembunyi.
Dua kata yang menggambarkan Arutala Liora Gentari. Gadis yang terlahir di pulau pemimpin iblis berkedok manusia, harus menghabiskan hidupnya untuk bersembunyi.
Namun, hidup tidak seindah dirinya. Persembunyian yang berujung sia-sia. Bagai pemburu, lelaki yang penuh dengan kepekatan, kelam tidak terlihat, bahkan cahayanya pun tidak mampu menyala, memburunya tanpa henti.
Menyiapkan kandang dengan penuh kesakitan untuk Arutala.
••••••
Di balik topeng putih, seringai keji terpancar, keluar. Melangkah tenang saat penutup papan di atas sumur kering itu terbuka. Teriak kacau dari sekitar sana tidak ia pedulikan.
Pemandangan di dalam sumur sangat indah. Gadis yang ia cari-cari selama ini, meringkuk di dalam sumur, bola mata berlian gadis itu lugu, penuh ketakutan, memecahkan kaca-kaca hingga berjatuhan.
"Lebih baik terkurung di istanaku dari pada di sumur pengap ini, gadisku."
••••••
❗Cerita ini hasil pemikiran dan imajinasi saya sebagai penulis, jika ada kesamaan kata atau nama bahkan tempat itu murni ketidak sengajaan.
❗Belum di revisi, maaf jika banyak typo atau lainya.
❗Di larang keras plagiat.
Binar mengerutkan dahinya "Beliau mana pantas ditaksir sih, off limits, pantasnya buat dikagumin."
Warning:
[ Sexual assault and harassment, violence, mature.]
lot of typos and incorrect sentences, any insight will be appreciated. My apologies for the inconveniences
Zero tolerance for any indication of plagiarism. Join me at the table, coffee in hand, along with my lawyer.
but anyways 🎀🫰