we shouldn't have met, gizan
  • LECTURAS 2,794
  • Votos 144
  • Partes 13
  • LECTURAS 2,794
  • Votos 144
  • Partes 13
Continúa, Has publicado ene 29, 2023
Cerita ini sudah lama di pendam oleh author,karena di akun pertama cerita nevinXmalik belum selesai namun author sudah dapat ide dari cerita ini happy reading

Genre In Here
Lemon
Smuut
and other

homophobic sihlahkan skip dari cerita ini saya tidak mau bermasalah dengan anda dan jangan report cerita ini,saya sudah memberi peringatan maaf bila ada kesamaan 

gak suka skip ya
Semua ini karya author sendiri dan tidak ada niat untuk menjiplak karya orang,maupun hal yang bersangkutan dengan jiplak mungkin hanya inspirasi

N)
-dimaafkan bila ada kesalahan
-dimaafkan jika ada kesamaan  dalam alur/judul/dll
-kalau ada yang sama mungkin saya terinspirasi namun lupa ib
-homophobic sihlahkan menjauh,saya tidak mau disalahkan karena anda yang salah lapak cerita
-no lapak cerita normal
-no lapak cerita lesbian
-only lapak cerita bxb
-gak suka?,minggir saya gak mau kena komentar  haters
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir we shouldn't have met, gizan a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#1nf
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Memilih Untuk Pergi  cover
My Dangerous Junior cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
AV cover
THEORUZ cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
I'm the Protagonist cover

MAHESA

51 Partes Continúa

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan