Semesta terlalu berlebihan bermain-main dengan nya. Semua yang semesta berikan padanya benar-benar terasa memuakkan. Juan benci ketika ia harus menangis sendirian tengah malam. Ia benci ketika suara-suara untuk segera mati mulai kembali terdengar ketika malam mulai menyelimuti. Dan ia benci ketika tidak ada yang mengerti perasaan nya. Apa si sulung yang belum menerima sebagai anak sulung ini pantas diperlakukan seperti itu oleh semesta? Apa yang Tuhan berikan sehingga ia memilih untuk terlahir ke dunia yang kejam ini? Bagian mana yang ia jadikan alasan terbesar untuk ia hidup di dunia yang selalu menyakiti nya? "Gue cuman mau lo balik kesini, kumpul sama kita-kita. Gue capek, gue ga bisa meranin anak sulung, Bang. Gue nyerah .. "
1 part