Berawal dari perbandingan dan dirinya harus dituntut menjadi sempurna oleh orang tuanya, agar bisa menjadi kakak yang baik bagi adik-adiknya. Dia tidak terlalu berharap di sekolah SMA yang bukan impiannya, ia terpaksa masuk ke SMA pilihan orang tuanya, karena menurutnya berharap hanya akan menyakitkan, namun justru salah ia bertemu dengan orang-orang yang bisa merubah pandangannya. Akankah ia terus-menerus merasa ia terpaksa telah masuk ke SMA pilihan orang tuanya, atau justru bersyukur sebab orang tuanya yang memilihkan SMA yang baik? Start: 31 Januari 2023