My sweet Ex (Selesai)
  • Reads 859,368
  • Votes 47,346
  • Parts 50
  • Reads 859,368
  • Votes 47,346
  • Parts 50
Complete, First published Jan 30, 2023
YG BELUM BACA BURUAN DI BACA!!
YG UDH BACA YAA BACA LAGI GAPAPA KOK!!

VOTE JUGA YAAA🐣


________

Siapa yang tak mengenal dua sejoli Abishaka Malvin Anggara dan Ilana Putri Maharani? mungkin 95% dari siswa SMA PELITA BAKTI sudah tidak asing lagi dengan nama kedua remaja tersebut. 

Abishaka dan Ilana bukanlah sepasang kekasih tapi hanya sepasang "MANTAN" catat hanya MANTAN!! yang bisa membuat orang-orang gemas dengan keduanya. 

****

"Mantan siapa sih lucu banget" Abishka Malvin Anggara. 

"Mantannya Avinn dongg" Ilana Putri Maharani.

****

TYPO BERTEBARAN!! MAKLUM KEYBOARD AKU STRESS👁️👄👁️
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add My sweet Ex (Selesai) to your library and receive updates
or
#187baper
Content Guidelines
You may also like
ADELNIA by Lela_12345
37 parts Ongoing
Cerita ini bersifat konflik ringan, hanya fokus pada kehidupan rumah tangga mereka. Lain dari itu, hanya sebagai bumbu cerita saja "Kak, bisa jemput aku? Aku lagi di taman, bentar lagi hujan." "Siapa lu nyuruh-nyuruh gue?! Punya hak apa lo?!" "Ka-kamu pacar ak-" "Pacar? Najis! Lu cuma pacar diatas kertas doang!" "Oke, iya aku pacar diatas kertas. Tapi aku minta tolong jemput aku, bentar lagi mau hujan." "Anabel gue lebih penting daripada cewek buluk kayak lu!" Tut! Hidup itu kejam. Adel hidup sendiri didunia ini, orang tuanya sudah meninggal karena mengalami kecelakaan dan mati ditempat. Dia ditinggal hidup miskin oleh orang tuanya, tidak ada harta yang bisa ditinggalkan untuk dirinya membuat Adel bekerja untuk biaya hidupnya. Mempunyai pacar yang kejam dan sadis menambah beban hidup Adel. Setiap hari ia selalu dicaci maki, diumpati, dikasari, ditendang bahkan sampai disiram oleh air comberan. Bukan cuma itu saja, setiap hari Adel harus makan hati melihat kekasih hatinya lebih perhatian pada sahabatnya ketimbang dirinya yang notabene pacar cowok itu. Perhatian Regal pada Anabel yang kelewat lembut dan penyayang membuat Adel diam-diam menangis namun sekuat tenaga ditahan. Adel tidak mau kelihatan lemah. "Aku bertahan pada hubungan ini bukan karena aku mencintaimu. Tapi.. setelah kamu menancapkan luka lebih dalam pada hatiku sampai rasanya aku ingin mengakhiri hidup. Disitulah tidak ada kata maaf untukmu meskipun kamu bersujud di kakiku. Aku tidak mau penyesalanmu itu membuat hatiku goyah dan akhirnya memaafkanmu. Maka dari itu puaskan sakiti aku." -Adelnia Hanjani
You may also like
Slide 1 of 10
ADELNIA cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover
VIENNO LAKARSYA cover
Violet And Family  cover
MANTAN KOK GITU SIH!!  cover
MY PETER PAN [END] cover
AV cover
Me Or Your Friends (END) cover
FIX YOU cover

ADELNIA

37 parts Ongoing

Cerita ini bersifat konflik ringan, hanya fokus pada kehidupan rumah tangga mereka. Lain dari itu, hanya sebagai bumbu cerita saja "Kak, bisa jemput aku? Aku lagi di taman, bentar lagi hujan." "Siapa lu nyuruh-nyuruh gue?! Punya hak apa lo?!" "Ka-kamu pacar ak-" "Pacar? Najis! Lu cuma pacar diatas kertas doang!" "Oke, iya aku pacar diatas kertas. Tapi aku minta tolong jemput aku, bentar lagi mau hujan." "Anabel gue lebih penting daripada cewek buluk kayak lu!" Tut! Hidup itu kejam. Adel hidup sendiri didunia ini, orang tuanya sudah meninggal karena mengalami kecelakaan dan mati ditempat. Dia ditinggal hidup miskin oleh orang tuanya, tidak ada harta yang bisa ditinggalkan untuk dirinya membuat Adel bekerja untuk biaya hidupnya. Mempunyai pacar yang kejam dan sadis menambah beban hidup Adel. Setiap hari ia selalu dicaci maki, diumpati, dikasari, ditendang bahkan sampai disiram oleh air comberan. Bukan cuma itu saja, setiap hari Adel harus makan hati melihat kekasih hatinya lebih perhatian pada sahabatnya ketimbang dirinya yang notabene pacar cowok itu. Perhatian Regal pada Anabel yang kelewat lembut dan penyayang membuat Adel diam-diam menangis namun sekuat tenaga ditahan. Adel tidak mau kelihatan lemah. "Aku bertahan pada hubungan ini bukan karena aku mencintaimu. Tapi.. setelah kamu menancapkan luka lebih dalam pada hatiku sampai rasanya aku ingin mengakhiri hidup. Disitulah tidak ada kata maaf untukmu meskipun kamu bersujud di kakiku. Aku tidak mau penyesalanmu itu membuat hatiku goyah dan akhirnya memaafkanmu. Maka dari itu puaskan sakiti aku." -Adelnia Hanjani