Geya Mahendria seorang gadis yang memiliki tekanan hidup yang mendalam diawali dengan Mamahnya yang meninggal dunia dan dilanjutkan dengan pernikahan Papanya. Membuat hati Geya makin hancur tidak karuan melihat harta satu-satunya yaitu Papanya memilih untuk membangun sebuah keluarga yang baru dan melupakan Geya begitu saja. Geya yang tinggal disebuah rumah kontrakan kecil dan belajar mandiri tanpa dukungan dan menjadi dewasa dengan keadaan yang bisa terbilang menyedihka. Dimana setiap ia pulang sekolah ia harus bekerja disebuah Caffe untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. "Kalo lo gak suka sama gua tuh bilang, jangan ngedeketin gua cuman karna kalah taruhan," ~Geya Mahendria~