Egbert Van Loen, 1935. [LJN]
  • Reads 7,889
  • Votes 636
  • Parts 20
Sign up to add Egbert Van Loen, 1935. [LJN] to your library and receive updates
or
#147sejarah
Content Guidelines
You may also like
Sprinkles on My Shoes by mocamachiato
32 parts Ongoing
Suatu hari Ajeng tertidur di sofa dengan baju putih abu-abunya yang bau keringat. Sepatunya masih terpasang, ia juga ingat sebelum tidur ia berkhayal tentang bagaimana jika seandainya ia terlahir dari keluarga kaya raya. Ia membayangkan mobil mercedes benz menjemputnya ke sekolah. Ia membayangkan kamar luas dengan closet pribadi penuh dengan pakaian mahal koleksinya. Ia membayangkan berbelanja apapun yang ia mau tanpa melihat harga lebih dulu. Ajeng ingat itu hanya hayalan pengantar tidurnya siang itu. Tapi begitu bangun, sesosok perempuan berwajah dingin datang dan mengabulkan semua hayalannya itu. Namanya bukan lagi Ajeng Anunggani, melainkan Raden Ajeng Rembulan Candraswastika yang merupakan putri tunggal dari seorang pengusaha kaya raya. Kehidupannya berubah seratus delapan puluh derajat seperti cinderella bertemu ibu perinya. Tapi hidup menjadi orang kaya itu ternyata ngga semudah yang ia bayangkan. Mulai dari sekolah etika higga rahasia besar tentang kematian ibunya membuatnya ingin kembali ke kehidupannya semula. "Kalo lo jadi gue lo akan milih buat kembali atau menetap?" "Kalo gue jadi lo gue akan milih buat berjuang sampai akhir. Sayanglah, lo belum ketemu pangeran lo masa udah nyerah aja? Cinderella aja fight sampai akhir sampai akhirnya ketemu jodoh pangerannya," "Biar gue kasi tau, cinderella yang ini nggak bersahabat sama ibu perinya," Hari itu, debu ajaib seolah tumpah di kakinya mengubah sepatu tali usangnya menjadi sepatu kaca cinderella.
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
[END] You're Cute Too! | Markhyuck cover
Via Dolorosa cover
Sprinkles on My Shoes cover
The Legend of Prambanan cover
Karma Phala cover
FORBIDDEN BONDS cover
Perez Baby cover
Bakti Sosial cover

Serena'de

84 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.