BINTANG DAN BULAN
  • Reads 67
  • Votes 22
  • Parts 3
  • Reads 67
  • Votes 22
  • Parts 3
Ongoing, First published Jan 30, 2023
Tentang rasa yang harus abadi dalam bait aksara, tentang asmaraloka yang menjadi melankolia, tentang harsa yang harus menjadi lara.

Ini hanya sebuah kisah tentang bintang dan bulan yang terlihat dekat namun ternyata jauh. Mereka tidak tergapai satu sama lain.

"Kita adalah ketidakmungkinan yang terlalu jauh disebut teman hidup."
All Rights Reserved
Sign up to add BINTANG DAN BULAN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
Argavanil cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Kilian [END] cover
 ARGALA cover
FIX YOU cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan