Story cover for 𝗞𝗮𝗿𝗮𝗸𝘁𝗲𝗿 𝗙𝗶𝗸𝘀𝗶 | NOMIN by neopastmine
𝗞𝗮𝗿𝗮𝗸𝘁𝗲𝗿 𝗙𝗶𝗸𝘀𝗶 | NOMIN
  • WpView
    Reads 2,933
  • WpVote
    Votes 377
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 2,933
  • WpVote
    Votes 377
  • WpPart
    Parts 18
Ongoing, First published Jan 30, 2023
Mature
[𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐡𝐨𝐧𝐞 𝐰𝐨𝐧'𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐩 𝐑𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠]

The First Series

Bagaimana ini? jeremia terbangun dengan tubuh penuh rasa pegal, tidak itu bukan hal yang asing untuknya yang seorang bangsawan jahat yang tengah diasingkan ke istana penghakiman. Tapi alamak, jantungnya seakan melompat tinggi saat ia membuka mata dan yang ia temukan adalah keasingan. suasana asing, benda-benda asing, bentuk yang asing, seluruhnya asing-terkecuali buku tebal yang didalamnya tertulis namanya.

   Dimana dia berada? apa dewa melupakannya dan benar-benar menghukumnya agar tidak dapat masuk ke gerbang surga maupun neraka?

   "Jeremi... dia bangsawan yang jahat, namun penuh luka didalam hatinya-tunggu, apa maksudnya ini?..."

    sial seribu sial, jeremia bangun tidak sebagai dirinya bangsawan jahat yang tengah menjalani hukuman melainkan bangun sebagai Jeremy, pemuda kurus yang bahkan tak pernah dihafal wajahnya oleh anggota keluarganya sendiri- mereka sama.

   omong-omong... apa itu artinya jeremy yang menulisnya? dan ia sebenarnya bukanlah mahluk hidup melainkan karakter tertulis yang dibuat oleh manusia lain?!!!

   jeremia menyesal merasa terharu.



| BXB ofc. FICTION.
| mine. I do not tolerate any plagiarism etc 
| Nomin again.
All Rights Reserved
Series

𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐡𝐨𝐧𝐞 𝐖𝐨𝐧'𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐩 𝐑𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬

  • 18 parts
  • Untouchable Roosevelt cover
    2 parts
Table of contents
Sign up to add 𝗞𝗮𝗿𝗮𝗸𝘁𝗲𝗿 𝗙𝗶𝗸𝘀𝗶 | NOMIN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Dua cangkir satu Meja  by byjulieeeee
50 parts Complete
Dua cangkir di satu meja. Salah satunya kopi hitam yang mulai dingin, satunya lagi teh hangat yang baru diseduh. Sama seperti mereka-dua orang yang dulu satu keluarga, kini seperti orang asing di bawah atap yang sama. Dewa sudah terbiasa hidup sendiri. Ia bisa makan mi instan kapan saja tanpa ada yang mengomentari. Bisa pulang larut tanpa ada yang menunggu. Bisa menjalani hari-harinya tanpa merasa harus menjelaskan apa pun kepada siapa pun. Lalu datang ayahnya, yang entah sejak kapan mulai mengatur ulang dunianya. Mengajaknya makan bersama, menyeduhkan teh di pagi hari, bahkan diam-diam mengganti mi instan dengan sesuatu yang lebih bergizi. Dewa tidak mengerti-apa yang sebenarnya diinginkan ayahnya? Kenapa setelah tujuh tahun pergi, kini ia kembali dan bertingkah seolah-olah segalanya masih bisa diperbaiki? Di sisi lain, ada Nira, seseorang yang selalu ada untuknya. Tapi kini, ia merasa semakin jauh. Hubungan yang dulu terasa nyaman perlahan berubah menjadi sesuatu yang penuh pertanyaan. Di antara meja makan yang dulu selalu sepi, dua cangkir yang tak pernah sama, dan sepiring mi instan yang akhirnya tak lagi dimakan sendirian, Dewa harus menghadapi sesuatu yang selama ini selalu ia hindari: apa arti pulang yang sebenarnya? Slow fic Sudah selesai ditulis sampai ending, sudah dipublikasikan pula semuanya. Sebab, aku tidak suka menunggu. Jadi, aku tidak akan membuatmu menunggu. 48 bab secara total. Bacalah jika menurutmu layak dibaca, tinggalkan jika menurutmu membosankan. Terima kasih sudah meluangkan waktumu yang berharga. by Tigajully 2025
Ramananda Caraka [NOMIN]  - [Season I] ✅ by Azrajuna
57 parts Complete Mature
Jeno & Jaemin Versi Lokal© =============================================== Isi hatiku tak terdengar olehmu, tak tersampaikan olehku Tapi menggema di angkasa-Nya Masih kamu, Yang aku damba kebaikan hatinya Yang ku kagumi keindahan parasnya **** Pubertas, pergaulan, dan kontrol diri adalah beberapa hal penting yang mempengaruhi masa remaja. Mencoba mengenal diri sendiri, antusias akan hal-hal baru, hingga lupa kesehatan mental ternyata tak kalah penting untuk diperhatikan. Ada yang menganggap biasa bahkan remeh beberapa perilaku intim dalam suatu hubungan dan ada juga yang mati-matian menjaga harga dirinya sampai dianggap kolot dan sok suci dalam berhubungan. Semuanya dinilai "personally", jadi mari sedikit cermati beberapa hal yang dianggap "personal" itu mengacau dan mendewasakan diri. -ambil baiknya saja, buang buruknya- . . P. S This is a boyslove original story, be wise for what you read and stay away if you don't like it. For peace of mind Mohon maaf jika ada kesahalahan diksi, kesamaan nama, tempat, atau lainnya. Cerita ini hanya fiktif belaka. Start : February 3rd 2022 End : May 6th 2022 Revisi Selesai : Jan 2024 ✅ Top highest rank : #1 in poetry out of 21.3k stories (020825) &160825 #4 in poetry out of 20.8k stories (123123) #1 in poetry out of 20.6k stories (18-27 May 2023) #2 in anxiety out of 1.15k (Dec 8th '22) #7 in jenjaem out of 1.42k (Oct 18th '22) #3 in mentalhealth out of 2.81k (Oct 13th '22) #2 in perjalananhidup out of 1.18k (Aug 13th '22) #1 in poetry out of 21k (March 18th,30th '22)
You may also like
Slide 1 of 9
Dua cangkir satu Meja  cover
Jaemin Jeno cover
Ramananda Caraka [NOMIN]  - [Season I] ✅ cover
Bumi ; The Hurt cover
Asrama Purple1 cover
Winter  ✓  cover
Dear My Eternal | NOMIN cover
LEERAERIN [Completed] cover
FALLEN ANGEL [NOREN] cover

Dua cangkir satu Meja

50 parts Complete

Dua cangkir di satu meja. Salah satunya kopi hitam yang mulai dingin, satunya lagi teh hangat yang baru diseduh. Sama seperti mereka-dua orang yang dulu satu keluarga, kini seperti orang asing di bawah atap yang sama. Dewa sudah terbiasa hidup sendiri. Ia bisa makan mi instan kapan saja tanpa ada yang mengomentari. Bisa pulang larut tanpa ada yang menunggu. Bisa menjalani hari-harinya tanpa merasa harus menjelaskan apa pun kepada siapa pun. Lalu datang ayahnya, yang entah sejak kapan mulai mengatur ulang dunianya. Mengajaknya makan bersama, menyeduhkan teh di pagi hari, bahkan diam-diam mengganti mi instan dengan sesuatu yang lebih bergizi. Dewa tidak mengerti-apa yang sebenarnya diinginkan ayahnya? Kenapa setelah tujuh tahun pergi, kini ia kembali dan bertingkah seolah-olah segalanya masih bisa diperbaiki? Di sisi lain, ada Nira, seseorang yang selalu ada untuknya. Tapi kini, ia merasa semakin jauh. Hubungan yang dulu terasa nyaman perlahan berubah menjadi sesuatu yang penuh pertanyaan. Di antara meja makan yang dulu selalu sepi, dua cangkir yang tak pernah sama, dan sepiring mi instan yang akhirnya tak lagi dimakan sendirian, Dewa harus menghadapi sesuatu yang selama ini selalu ia hindari: apa arti pulang yang sebenarnya? Slow fic Sudah selesai ditulis sampai ending, sudah dipublikasikan pula semuanya. Sebab, aku tidak suka menunggu. Jadi, aku tidak akan membuatmu menunggu. 48 bab secara total. Bacalah jika menurutmu layak dibaca, tinggalkan jika menurutmu membosankan. Terima kasih sudah meluangkan waktumu yang berharga. by Tigajully 2025