My Hero My Enemy
  • Reads 67
  • Votes 8
  • Parts 15
  • Reads 67
  • Votes 8
  • Parts 15
Ongoing, First published Jan 30, 2023
Nasywa benar-benar membenci segala yang ada pada diri Erlangga. Baik itu sifat maupun tampang songong tetangganya tersebut. 

Hanya saja, Nasywa tidak boleh membenci seseorang yang pernah berjasa di dalam hidupnya, 'kan?! 

Lalu bagaimana selanjutnya hidup Nasywa ketika jatuh cinta kepada seseorang, akan tetapi selalu ada Erlangga yang menjadi bencana dalam hidupnya? Ralat, sebesar apapun dosa Erlangga, maka Nasywa mesti mengganggap Erlangga tetaplah malaikat yang pernah menolong hidupnya. 

Begitu, 'kan?! 

Berat ya!
All Rights Reserved
Sign up to add My Hero My Enemy to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
You're my Allergic - Sadriana Love Story cover
BORN TO BE OVERLOVE ✓ cover
Rent a Date [FIN] cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
EVERYTHING, IN TIME  cover
Mysha(21+)  cover
Personal Assistant! cover
Imperfect Couple cover
because of my stupidity cover
Tanda Seru cover

You're my Allergic - Sadriana Love Story

52 parts Ongoing

Seperti lautan malam, aura gelap dan perasaan dingin dari sosok Joshua Maximus membuat Sadriana enggan berhadapan dengan pria itu. Sudah cukup masa lalu singkat yang membuat Sadriana pernah mendapatkan serangan ancaman dari Joshua karena nyaris menyakiti adik tercintanya yang bernama Sherly. Sherly adalah sahabat Sadriana. Tapi karena depresi semasa SMA, Sadriana pernah nyaris memprovokasi Sherly untuk bunuh diri. Padahal niat hati Sadriana yaitu memanipulasi kalimat agar Sherly mengurungkan niatnya. Kesalahpahaman ini menyakiti mereka semua. Joshua adalah tipe kakak yang protektif setelah kematian tragis orang tuanya. Sehingga Sherly menjadi satu-satunya keluarga yang harus dia jaga. Tiba empat tahun kemudian, Sadriana bertemu dengan Joshua kembali di acara ulang tahun Sherly. Belum apa-apa mental Sadriana sudah diinjak-injak oleh tatapan yang terus mengintainya. Masuk ke dalam jebakan dengan udara yang sama. Ternyata naluri Sadriana masih begitu membenci sekaligus menyesakkan dadanya. Sebaiknya dia tidak berdekatan dengan sosok itu. Tentu demi kebaikannya.