Senja Maharani. Mahasiwi jurusan Ilmu Komunikasi, berusia 20 tahun. Seorang anak tunggal yang telah kehilangan kedua orang tuanya. Memyambung hidup dengan bekerja part time di dua tempat membuat IPKnya turun. Penurunan IPK membuat beasiswanya terancam. Mau tak mau ia harus mencari donatur yang bisa membuatnya tetap melanjutkan kuliah. Dekan di Fakultasnya menawarkan seseorang yang bisa menjadi donaturnya. Mau tak mau Senja pun menyanggupi. Yang jadi masalah, syaratnya adalah ia harus menikah dengan keponakan sang dekan yang rupanya penyandang disabilitas... ~Senja Maharani~ Sabar, Nja... yang penting sampe wisuda aman... selesai kukiah bisa dinego kalau mau pisah... yang penting gak bayar kosan sama gak makan mie instan... Lagian tuh om-om juga buta... mana tahu kan dia gue ngapain aja... ~Genta Wira Atmaja~ Saya memang buta. Tapi saya tidak bodoh. Jangan kamu pikir saya akan melepaskan kamu setelah kuliah kamu beres. lalu satu hal lagi, berhenti panggil saya, 'om'! Usia kita cuma beda 13 tahun.
31 parts