Disini ada 2 karakter. Karakter yang ia ciptakan untuk dirinya sendiri. Namanya Isha. Isha sangat membenci karakter nya sendiri. Lalu, pada suatu malam. Ketika suhu tubuh Isha sedikit meninggi, Isha masuk kedalam kamar menahan tangis setelah dikumpulkan di ruang tamu oleh Abi nya. Tanpa alasan, tiba-tiba Isha menangis kecil di dalam kamar. Isha menghimpit kepala nya dengan bantal, agar tangisan nya tak terdengar dengan yang lain.
Ucha, saat itu yang menangis adalah karakter Ucha, bukan Isha. Ketika Abi mengumpulkan anak-anak nya termasuk Isha di ruang tamu tadi, sebenarnya Isha sedikit kesal dan marah. Dan hal itu mengundang muncul nya sosok karakter Ucha.
"Isha mau jadi Ucha. Ucha yang penyabar, baik hati, lembut, nggak kasar, suka menolong, nggak egois, dan sholehah. Isha benci jadi Isha" Ucap Isha dalam hati.
"Bunda... Ucha takut. Jadi Isha itu berat, sulit, dan nggak menyenangkan" Air mata Ucha menyucur deras membasahi bantal.
Ucha dan Isha adalah satu. Ucha hadir ketika Isha ketakutan dan sedih.
Siapa Bunda yang disebut Ucha??
Apakah Ucha memiliki keluarga??
yuk baca kisah Isha dan Ucha...
WARNING!
INI ADALAH KARYA DAN ASLI DITULIS OLEH SAYA
YANG PLAGIAT AUTO DITUNTUT!!!