Tight-Lipped

Toko di seberang jalan nampak ramai saat ini, orang-orang katanya menyukai hidangan yang disediakan. Terutama mereka juga bisa berinteraksi dengan sekumpulan kucing yang menggemaskan, dan beberapa orang menjulukinya seperti cat cafetaria.

Pemilik toko adalah orang yang ramah, seorang pelanggan baru nampaknya mengenal wajahnya.

"Hei, bukankah anda aktris yang mundur saat itu?" ucap orang itu.

"Ah.. Sepertinya anda salah orang, saya hanya pengusaha toko saja kok, mungkin saja hanya agak mirip." pemilik toko melambai tangan dan kepala menandakan itu hanyalah salah paham belaka.

Waktu berlalu sekarang waktunya tutup, ia terdiam mengingat pertanyaan orang itu sebelumnya.

"Hampir saja.." gumamnya sambil menatap kertas pencarian orang yang kusam dan nampaknya sudah sepuluh tahun terlihat dari tahunnya.

Ia tidak sadar seseorang menatapnya dari kejauhan..