Sejujurnya Ailyn tak menyangka dia akan berpindah ke dunia penuh zombie seperti ini, Ailyn awalnya hanya seorang Agen mata-mata yang mati dalam misi akhir sebelum dia pensiun.
Ailyn kira dia benar-benar mati, tapi ternyata dia justru berpindah ke dunia zombie yang tak ada harapan hidup bahagia sama sekali, tapi Ailyn tak perduli.
Adrenalinnya terus terpacu untuk bertahan hidup dan menghabisi para Zombie itu, apalagi zombie nya pada bringas semua.
Ditemani cowok-cowok yang Ailyn temui selama perjalanannya menuju Mess kehidupan, memulai kisah yang unik namun juga menegangkan.
Percintaan, pengkhianatan, kehilangan dan banyak hal akan Ailyn hadapi.
"Ailyn! Bisa gak sih lo bergantung sama kami, lo tuh cewek!"
"Sorry, gue gak biasa bergantung sama orang, hidup gue sejatinya gue yang pegang, gue gak terbiasa bergantung sama orang apalagi sama laki-laki."
"Ihhh kenapa? Ailyn kok gitu sih, padahal kan aku juga bisa ngelindungin kamu.."
"Tau nih, jangan mentang-mentang gue submissive, lo kira gue lemah, kagak!"
"Bacot! Kami yang dominan aja gak bisa buat Ailyn bergantung sama kami, konon lo bertiga yang Submissive."
Ailyn pusing, tapi mereka lucu.
Start-26 September 2025
Author: Harazuki26
Yan Mao seorang pembisnis jenius, seorang perawan tua pada usia 30 tahun. Ketika dia dalam perjalanan bisnis. Pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan dan akhirnya masuk ke laut. Pada saat itu pesawat penuh dengan udara dan pada akhirnya Yan Mao kehabisan napas dan dia mati.
Hal yang paling dia sesali adalah dia sangat pemilih dengan pasangan, meskipun dia gay, estetika pilihannya pada pria sangat tinggi. Dia sombong dan akhirnya dia masih menjadi perawan. Sungguh sia-sia mati dalam keadaan sahabat. Namun Ketika dia berpikir bahwa dia akan berada disurga, pertama membuka matanya, dia menemukan seorang anak kecil menangis menemukan Ayah.
Setelah mendapatkan ingatan Kembali, dia tercengang. Dia bahkan belum bisa menerima apa itu Ger (pria yang melahirkan) dan bahkan tubuh ini sudah melahirkan putra kembar. Aku ingin pingsan dan mati sekali lagi.