are we, in love? // Heeseung (ENHYPEN)
  • Reads 2,660
  • Votes 104
  • Parts 5
  • Reads 2,660
  • Votes 104
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 02, 2023
Mature
"Are we, in love?" - Irene 
"I don't know." - Heesa

The way the know each other is different. After that night, Heesa starts to feel addicted to her. He can't help it but fuck her all night. Until one time, they realised that this isn't right. 

❗️Warnings: [harsh words, cursing] [mature content] cerita ini ditulis dengan bahasa kasar, beberapa konten dewasa, a lot of broken english. Please consider all the warnings and leave if uncomfortable ❗️
All Rights Reserved
Sign up to add are we, in love? // Heeseung (ENHYPEN) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.