Kim Adrian stevano putra pertama dari pemilik rumah sakit ternama di kota Seoul. kehidupan nya sangatlah berkecukupan, apa pun yang dia butuhkan pasti ada . Layaknya seorang raja dia selalu di layani dengan baik oleh asisten nya. Tapi bukan itu yang dia mau, Adrian hanya ingin punya keluarga yang utuh.
Seoul 10:23 am
Pagi itu, keluarga Kim sedang berkumpul di meja makan. " ayah hanya ingin kau menjadi lulusan terbaik! untuk meneruskan perusahaan nanti nya!kenapa kau tak bisa seperti Yeri ha! Kalau nilai mu tidak berubah , jangan harap kau bisa keluar dari kamar mu Adrian! kata Egara dengan tegas mendengar itu , Adrian hanya bisa menunduk dan diam dia tak berani membantah sang ayah, karena ayahnya ,adalah sosok pria yang keras. untuk itu dia tak berani untuk mengangkat wajahnya sekalipun. Puncak nya, saat Adrian sedang mengerjakan tugas di kampus nya tiba tiba saja dia merasakan pusing yang sangat hebat . Chella teman sebangku Adrian yang menyadari bahwa orang yang sangat ia sukai nya itu sedang dalam keadaan tidak baik pun menawarkan nya bantuan. Tapi Adrian menolak nya, karena dia tidak mau merepotkan orang lain. Saat jam istirahat , sakit kepala yang di rasakan Adrian semakin menjadi jadi . Hingga akhirnya, dia merasakan ada sesuatu yang keluar dari hidung nya. Yup! Cairan merah pekat keluar dari hidung Adrian dengan derasnya, dia segera berlari menuju toilet untuk membersihkan darah itu. " mungkin aku hanya kelelahan , " batin Adrian
Transmigrasi ke raga sahabat kesayangan Antagonis wanita ✔️.
Sepupu Protagonis Pria✔️,
Bagaimana seorang gadis manja mengalami kejadian diluar nalar hanya karna tak sengaja berucap ketika ada bintang jatuh?!
--------****----------
"Yes,bisa lihat live adegan pembullyan!" Bertepuk tangan dengan heboh karna akhirnya bisa melihat adegan adegan yang menurutnya sangat seru itu.
"hanya sepupu Protagonis Pria kan? berarti ngga akan jadi target kayak di nopel nopel."
"A-aku mau kita putus!" Dengan tubuh bergetar gadis itu berucap sekali tarikan nafas
"Ucapkan sekali lagi!" Saut pemuda itu dengan nada dingin
"Mari kita akhiri hubungan gila ini! dan ayo mulai hidup masing masing." Gadis itu deg degan menunggu respon pemuda didepannya
betapa syoknya dia dengan jawaban pemuda tampan itu
"Oke, lagian cewek murahan kayak lu pasti bakal nyari cowok ketika bosan,iya atau iya?"
Lalu? bagaimana jadinya kalau semua rencana yang dia susun harus musna karna seseorang yang terus mengejarnya secara brutal itu.
NOVEL INI MAU KU SELESAIKAN DALAM WAKTU SEMINGGU.