20 Partes Concluida Terpisah di dua belahan dunia berbeda, dua jiwa yang pernah bersatu harus berjauhan karena takdir yang tidak memihak. Lisa dan Jennie, dipisahkan oleh rintangan tak terduga, menjalani hari-hari mereka dengan bayangan kenangan indah. Mengalami hal-hal berat sendirian tanpa satu sama lain. Mereka menciptakan cerita cinta lewat kata-kata, mencurahkan perasaan dalam surat-surat yang tak pernah terkirim dan tak pernah terbaca oleh keduanya.
Jika angin bisa membawakan pesan, mungkin ia sudah mengirimkan isak tangis keduanya yang begitu pilu merindukan satu sama lain. Melalui penuturan haru dan sedih, mereka mengenang nama satu sama lain tanpa pernah saling tatap muka. Cerita ini menjadi perjalanan melalui waktu, di mana bayang-bayang takdir mempertemukan mereka hanya dalam kenangan. Sementara mata mereka tidak pernah bersua, cinta mereka tumbuh melalui kata-kata yang terukir di hati, menunjukkan bahwa meski terpisah, mereka masih bersatu dalam roh dan kenangan yang abadi.
Namun bagaimana jika takdir membuat mereka bertemu kembali setelah belasan tahun berlalu? Apakah debaran yang sempat diam itu kembali berisik di dada masing-masing?
Persoalan rumit pada kisah Meaning of Us belum selesai, berawal dari kemarahan yang menciptakan kesedihan tiada ujung, kisah tersebut akan dilanjutkan di sini, dalam judul yang singkat dan bermakna dalam, Rest of Us.