Presma Dipta
  • Reads 11,998
  • Votes 1,125
  • Parts 37
  • Reads 11,998
  • Votes 1,125
  • Parts 37
Ongoing, First published Feb 04, 2023
Banyak orang yang berpikir Dipta itu diktaktor, menyebalkan, sok pintar, dan si paling bener aja. Padahal yang Dipta lakukan semuanya untuk Universitas tercintanya yaitu Universitas Sanggabuana. Dipta itu seenaknya, tapi apa yang dilakukan selalu benar, makanya banyak orang yang percaya padanya. 

Menjadi seorang Presiden mahasiswa bukanlah hal yang mudah, banyak hal yang menjadikan lelaki itu kadang overthinking gak jelas. Tapi dia selalu bisa menyelesaikan permasalahannya dengan baik. Banyak orang yang iri sama Dipta, tapi banyak orang yang enggak tahu kalau jadi Dipta itu enggak enak. 

"Dip, partai itu ngajak lo perang lagi."

Ya, selain ngurusin masalah internal, Dipta juga harus ngurusin masalah eksternal organisasinya yang menyebalkan. Dipta selalu mencak-mencak tiap kali partai kampus berulah. 

"Emang Anjing ya." Katanya. 

Satu lagi, hal yang mempengaruhi Dipta adalah Vanya, gadis cantik kepala Departemen Media Kreatif BEM yang selalu bikin dia ketar-ketir. Duh cantik banget deh, gara-gara Vanya, Dipta yang tadinya bodoamatan sama cewek dan cinta-cintaan, Dipta jadi bulol (bucin tolol) tingkat dewa. 

"Van, balik bareng gue ya." Kata-kata andalan Dipta setiap rapat selesai.
All Rights Reserved
Sign up to add Presma Dipta to your library and receive updates
or
#27ryujin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Antidotum (Cinta Manusia Biasa 2) cover
Milik Zian[✔] SELESAI cover
Dia Langit cover
Is This Love? {TERBIT} cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
Sagala 2  cover
SAHMURA [END]✔ cover
Kuliah [REVISI] cover
FORBIDDEN BONDS cover

Antidotum (Cinta Manusia Biasa 2)

91 parts Ongoing

Hamil tanpa tahu siapa ayah sang janin, diusir dari rumah, dijauhi teman, dan sulit mendapat kerja karena perut yang kian besar menjadikan bunuh diri adalah satu-satunya solusi. Tidak sekali dia kali Yura mencoba mengakhiri hidup, tetapi semua berujung kegagalan hingga datanglah Robi, musuh bebuyutan yang selalu adu mulut dengannya setiap kali mereka bertemu. Seperti penawar racun, Robi mengangkat Yura dari keterpurukan, menikahi Yura dan mengakui janin dalam kandungan Yura sebagai anaknya sendiri. Akankah hubungan mereka berjalan lancar atau terus diwarna pertengkaran?