Menceritakan tentang hidup anak perempuan pertama, dengan tumpuan beban di bahunya. Memiliki karakter yang keras kepala, terlihat tidak peduli dengan sekitar, bersikap acuh pada apapun yang terjadi disekelilingnya. Memiliki ambisi yang terlalu besar dipandangan keluarga lainnya. Dipandang terlalu arogan dengan tetap mempertahankan keinginannya. Terlihat sungguh tidak berempati dengan keluarganya. Terlihat malas dengan urusan kedua adiknya. Terlihat dingin dan tak peduli dengan kebutuhan kedua orang tuanya. Perempuan egois dengan sejuta kisah yang hanya bisa dipendamnya sendiri. Ya, dia merasa sendiri. Perjalanan hidup dari dua sudut pandang yang berbeda. Dari sosok pemeran utama dalam hidupnya sendiri, juga dari sudut pandang orang-orang disekitarnya. Bagaimana hidupnya berjalan? Akankah terus mengalir seperti air? Atau bahkan akan terus terombang ambing tanpa tujuan pasti seperti hari ini? Bagaimana dia bisa merahasiakan perasaannya selama ini? Bagaimana dia bisa menutupi segala luka yang menurut sebagian orang biasa saja? Bagaimana dia menuntut diri agar tetap terlihat kuat dan memiliki mimpi? Hidupnya yang tak lain sudah kusut dan tak terarah. Menyerah atau harus terus mencoba? Marah pada semesta atau harus terus berjalan tanpa arah? Meski dia tak tahu tujuan. Dengan hanya bermodal mengikuti alur cerita, yang tak lain sudah diatur oleh-Nya.All Rights Reserved
1 part